JATENG.NASDEM.ID – Kebijakan PPKM Darurat untuk daerah Jawa-Bali disambut positif banyak pihak. Termasuk di Jawa yang saat ini dilaporkan terdapat 25 kabupaten/kota masuk zona merah Covid-19.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Purworejo M. Abdullah menilai kebijakan tersebut tepat di tengah kondisi melonjaknya penyebaran virus Corona. “Fraksi NasDem DPRD Purworejo mendukung pemerintah menerapkan PPKM dengan tujuan percepatan penanggulangan penularan virus Covid-19 demi keselamatan kesehatan seluruh masyatakat,” ujarnya, Jumat (2/7).
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Purworejo ini, meski kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat ini kurang menyenangkan karena membatasi berbagai aktivitas terutama kegiatan sosial, ekonomi, dan keagamaan di masyarakat, tetapi kebijakan ini menurut Kak Abdullah adalah pilihan terbaik yang tak bisa dihindarkan di saat seperti ini.
Dukungan juga disampaikan oleh Ketua DPW Nasdem Jawa Tengah Setyo Maharso. Sebagai partai pendukung pemerintah, NasDem senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan PPKM Darurat ini.
“Ini sudah keputusan pemerintah pusat yang harus kita dukung. Teman-teman memang harus istirahat sementara,” ujarnya, siang ini.
Maharso menjelaskan di tengah kebijakan tersebut, kegiatan kepartaian masih tetap berjalan dan diusahakan melalui media elektronik. Ia menyebutkan dengan rapat daring dan tetap berdiam diri di rumah, Maharso yakin hal ini dapat membantu upaya pemerintah menekan wabah Covid-19.
Selain itu, Maharso berpesan agar para pengurus NasDem turut menjaga kesehatan. “Perlu ada penyuluhan, ini tugas teman-teman sebagai ujung tombak dalam menyikapi PPKM ini,” ujar Maharso menekankan.
Menyambung pernyataan Maharso, Abdullah menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat khususnya kader dan simpatisan NasDem agar patuh terhadap pemberlakuan PPKM dari pemerintah. “Dan sebagai bentuk dukungan penuh kami, maka seluruh anggota DPRD Fraksi NasDem diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat di lingkunga masing-masing,” ujarnya.
Abdullah menginstruksikam semua anggota fraksi agar tidak melakukan kunjungan kerja ke luar daerah terkecuali ada hal yang sangat mendesak dan harus memdapat persetujuan ketua fraksi ataupun partai.
Menurutnya, jika ada yang tak patuh terhadap kebijakan ini maka akan disampaikan ke DPP melalui DPW NasDem Jateng karena hal itu sebagai instruksi DPP. “Semua kader wajib mendukung dan menyukseskan PPKM agar percepatan penanggulangan penularan Covid-19 dapat tercapai demi kesehatan seluruh masyarakat,” kata Kak Abdullah.
Berdasar data corona.jatengprov.go.id pada Kamis kemarin, kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 23.963 orang. Kondisi ini juga membuat keprihatinan anggota DPR RI Fraksi NasDem Sri Wulan.
Menurut Sri Wulan, kondisi ini memaksa masyarakat harus meningkatkan protokol kesehatan. “Menjaga diri sendiri dengan prokes. Kita harus menjaga jarak, saling bergotong royong berkomunikasi lewat telepon. Covid ini tak pilih-pilih siapa yang akan diserang. Kita harus siap selalu dan stand by,” ujar anggota komisi VIII DPR RI itu.