JATENG.NASDEM.ID – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di tengah pandemi menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit melawan Covid-19. Menanggapi hal ini, Ketua DPW NasDem Jawa Tengah Setyo Maharso sepakat dan meminta Kader NasDem untuk menjadi panutan bagi masyarakat.
“Ini bukan masalah daerah tapi dunia, kader NasDem harus menjadi panutan bagi masyarakat dan contoh, sehingga NasDem punya arti di tengah masyarakat,” kata Maharso, Kamis (20/5).
Ia menekankan bahwa Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum untuk bersatu untuk melawan pandemi. “Di pandemi jika kita nggak bersatu ya berantakan. Jika semua abai maka nggak berhasil. Kita semua harus menyadari bahwa dengan persatuan sehingga menjadi satu kekuatan yang hebat,” katanya.
Maharso juga meminta tiap anggota masyarakat tak lupa untuk melakukan otokritik. Ia mengatakan tidak perlu dari hal-hal yang besar tetapi bisa dari diri sendiri, misalnya turut membawa perubahan yang berarti bagi keluarga maupun lingkungan. Jika tiap masyarakat sadar akan hal ini, maka perubahan besar bukan hal yang mustahil bisa dilakukan.
Kepada kader NasDem di Jawa Tengah, lelaki berkacamata ini menekankan agar semangat nasionalisme, kesatuan, dan usaha untuk mengisi kemerdekaan tak hanya diperingati saat Harkitnas saja, melainkan menjadi semangat sehari-hari.
Dengan semangat tersebut, ia menekankan, kader Nasdem harus mbahu membahu untuk mewujudkan restorasi Indonesia.
“Semangatr retorasi ini ada di semangat kebangkitan. Restorasi jadi visi misi perjuangan untuk Indonesia. Lebih baik dengan bangkit bersama dan berjuang bersama. Jika dulu mengusir penjajah, sekarang kita bersama melenyapkan kebodokan dan kemiskinan sehingga Indonesia menjadi lebih baik, adil makmur, tenram, dan semua bisa melakukan kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.
Maharso menjabarkan bahwa semangat persatuan tersebut harus diwujudkan dengan semangat gotong royong bagi seluruh mesin partai untuk mewujudkan misi NasDem yaitu menjadi pemenang kedua dalam Pemilu 2024 di Jawa Tengah.
“Kita semua menyingsingkan baju bergotong royong untuk menjadikan NasDem nomor 2 di Jawa Tengah dengan bersatu dan tidak saling menjelekkan. Saling rangkul dan merengkuh dengan teman-teman yang masih tertinggal disambangi,” ujar Maharso berharap.