Semarang – Jika Hari Kartini biasanya diperingati tiap 21 April, lain halnya dengan Chairina Ulfa, Ketua DPW Gerakan Wanita (Garnita) Jateng, sayap dari Partai NasDem.
Ibu 5 anak ini menyatakan peringatan pejuang emasipasi Kartini tak cukup dirayakan setahun sekali karena setiap hari masih banyak hak perempuan yang perlu diperjuangkan.
“Kita tidak harus merayakan hari kartini pada 21 april karena tiap hari kita harus memperjuangkan hak-hak perempuan,” kata wanita tangguh yang akrab disapa Yuyun itu, saat ditemui, Selasa (20/4).
Perempuan ini menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini adalah momentum untuk melawan ketidakadilan dan diskriminasi terhadap perempuan.
“Hari kartini telah menginspirasi banyak perempuan untuk melawan ketidakadilan dan diskriminasi. Ini adalah momentum perngatan hari pemberdayaan perempuan di Indonesia. Di mana saat itu derajat kaum perempuan lebih rendah dibanding pria,” kata lulusan Ekonomi ini.
Ia menjelaskan meskipun zaman sudah berubah, namun sifat-sifat Kartini tetap relevan untuk diteladani. Salah satunya yaitu dengan memberikan perhatian khusus pada emansipasi perempuan agar tak lagi dipandang sebelah mata
“ They (men) think we are not capable doing something that men can do. They are wrong, because we are capale doing anything,” katanya penuh semangat.
Yuyun meminta semua perempuan agar percaya diri dan mampu melakukan apapun. Untuk itu perlu adanya semangat saling support antarperempuan untuk mencapai kesetaraan gender seperti yang selama ini digaungkan.
“Pastinya women support women dengan memberikan mereka pengetahuan, memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi, dan kesetaraan hukum,” katanya.
Ia mencontohkan beberapa agenda Garnita yang ditujukan untuk mendukung kesetaraan gender. Beberapa diantaranya seperti kegiatan seminar dan pertemuan perempuan di berbagai daerah.
“Sudah pasti dengan mengedukasi masyarakat dengan kesetaraan gender, mengenalkan sosok perempuan inspiratif,” ujar pemilik dan Direktur Klinik 24 jam di Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah ini.
“Salah satu perempuan terhebat dari NasDem, ibu Lestari Moerdijat yang sekarang menjabat Wakil Ketua MPR RI kan sangat menginspirasi,” Yuyun mencontohkan sekaligus menyampaikan pujian.
Karena itu, ia berpesan pada seluruh perempuan dimanapun berada untuk tetap kuat dalam mencapai cita cita.
“We are strong, powerfull, don’t let anyone drag u down, sky is your limit capai yang ingin kamu capai. Temukan inspirasi dan jadilah inspirasi bagi perempuan Indonesia lainnya. salam restorasi!,” kata Yuyun menutup perbincangan. (Nasdemjateng.id)