Kudus – Partai NasDem menargetkan dua belas kursi di DPR-RI dan menjadi pemenang kedua di Provinsi Jawa Tengah pada Pemilu 2024. Untuk itu, struktur partai diperkuat, serta perlu upaya maksimal dan kerja keras.
“Tidak ada pilihan lain, jika ingin menjadi yang ke dua di Jateng pada Pileg 2024, mulai saat ini kami harus sudah bekerja,’’ ujar Ketua DPP NasDem Bidang Pemenangan Teritorial Jawa III (Jateng dan DIY), Sugeng Suparwoto, (Jumat, 16/4).
Guna mewujudkan target tersebut, sejak bulan lalu, DPP dan DPW Nasdem Jateng, melakukan safari ke seluruh DPD Jawa Tengah. Diawali dengan konsolidasi di Dapil 6 (Magelang, Purworejo, Temanggung dan Wonosobo) yang berlanjut ke Dapil 7 (Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga. ‘’Minggu ke dua Maret, kami melakukan konsolidasi di Dapil 9 (Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal), dilanjutkan ke Dapill 10 (Pemalang, Pekalongan dan Batang),’’ ujar Sugeng Suparwoto yang pernah berprofesi sebagai jurnalis itu.Sementara itu pada akhir Maret, tim konsolidasi bergerak ke Dapil 4 (Sragen, Karanganyar dan Wonogiri) berlanjut ke Dapil 5 (Solo, Boyolali dan Klaten).
‘’Menjelang puasa kami turun di Dapill 2 (Demak, Kudus dan Jepara), sedangkan minggu depan, sambil buka puasa bersama, kami turun di Dapil 8 (Banyumas dan Cilacap),’’ ujar Sugeng sembari menambahkan fokus dari konsolidasi itu adalah memperkuat struktur di tingkat DPD dan DPC. ‘’Kami pastikan, akhir Juni ini, seluruh pengurus DPC se Jateng telah terisi penuh dengan standart bahwa mereka yang duduk di kursi kepengurusan, harus siap untuk maju sebagai caleg 2024,’’ katanya.
Menurut Sugeng Suparwoto, NasDem sangat yakin bila bisa mendapatkan dukungan politik dari masyarakat Jateng. ‘’Kami menyadari jika di Jateng ini, kecintaan masyarakat pada Bung Karno masih tinggi. Kami menghargai itu, karenanya target kami bukan menjadi yang pertama, tetapi cukup sebagai juara ke dua.’’
Optimisme tersebut didasari fakta bahwa masyarakat Jateng sangat menerima kebijakan Partai NasDem, utumanya terkait dengan politik anti mahar.
‘’Kami bicara dengan masyarakat di desa, di kota, dan berbagai pelosok, mereka semua sependapat bahwa mahar politik adalah sumber malapetaka politik,’’ ujar Sugeng yang juga Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Selain itu, lanjut Sugeng, pihaknya memberikn target ke seluruh pengurus daerah, untuk memperkuat basis anggota dengan system e-KTA. ‘’Sampai Juni ini, NasDem Jateng harus sudah mempunyai anggota ber e-KTA minimal 450 ribu,’’ dengan perhitungan setiap kelurahan dan desa, sedikitnya memiliki 55 anggota.
‘’Jumlah desa/kalurahan di Jateng adalah 8559 dikalikan 55 anggota, sehingga totalnya menjadi 470 ribu,’’ ujarnya.
Seperti diketahui, Nasdem pada pileg 2024 berhasil meraup lima dari 77 kurssi DPR-RI daerah pemilihan Jawa Tengah.