18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Cawapres dan Capres Harus Mempunyai Sinergitas dan Kontribusi Elektoral

JAKARTA, (18 Maret): Untuk menentukan nama calon presiden ada sekian banyak faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk siapa pasangan yang akan menjadi lawan Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan presiden 2019 mendatang. Itulah yang menyebabkan hingga kini belum munculnya nama pendamping Presiden Joko Widodo.  Menurut Sekretaris Jendral Partai NasDem Johnny G Plate hal tersebut dinilainya sesuatu yang wajar.

Lebih jauh Johnny menjelaskan meski NasDem menggunakan prinsip tanpa syarat untuk pilpres 2019 nanti kepada Jokowi termasuk pemilihan cari cawapresnya, namun ada sejumlah prinsip yang harus dipenuhi bagi calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.

Baca juga : NasDem Inisiasi Gerakan Nasional Perlindungan Anak

Pertama,  secara konstitusi presiden dan wakil presiden adalah satu kesatuan yang utuh atau dwi tunggal sehingga harus sesuai dengan presiden agar dapat menjalankan roda pemerintahan dan kenegaraan dengan baik.

“Presiden saat ini memang memiliki tim sendiri yang menyiapkan syarat syaratnya, partai politik juga mempunyai tim yang terpisah untuk menyiapkan syarat staratnya,” terang Johnny dalam forum diskusi Para Syndicate di Jakarta, Jumat (16/3).

Salah satunya adalah calon tersebut harus sesuai dengan kebutuhan Indonesia di 2019-2024 nanti, termasuk dapat mengaddres dari isu dalam negeri maupun internasional terhadap kemajuan bangsa. Misalnya dari faktor luar negeri yang berkembang dengan cepat adalah adanya perubahan lingkungan strategis bahwa isu yang sebelumnya berkaitan dengan non state actor radicalisme menjadi isu nuklir.

Baca juga : Prananda Apresiasi Film Fajar Nugros ‘Terbang: Menembus Langit’

Diterangkan Johnny, begitu juga pengaruh dari keputusan  politik terakhir dari negara negara besar seperti China yang merubah konstitusinya dari pemerintahan 2 periode  menjadi pemerintahan tanpa batas periode dengan posisi mereka sebagai negara super power. Sedangkan Amerika yang bergeser dari negara serba liberal menjadi serba proteksionalisme.

Sedangkan dari dalam negeri misalnya berkaitan dengan amandemen terbatas dari UUD. Begitu juga situasi politik didalam negeri untuk kedepannya misalnya  evaluasi terhadap pilkada dimana keweangan daerah yang besar yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian, kesejahteraan dan stabilitas nasional.

Kedua kriteria yang perlu diperhatikan adalah terkait pemenangan kontestasi pilpresnya, bahwa adanya prinsip untuk memenangkan kontestasi pilpres.

“Pasti kita harus melihat cawapres dan capres harus mempunyai titik satu dengan lainnya memberikan sinergitas dan kontribusi elektoral. Cawapres juga harus memiliki basis elektoral yang memadai untuk melengkapi agar elektabilitas nanti menjadi lebih kuat dalam kontestasi pilpres,” terang Johnny.(*)

 

Sumber : https://www.partainasdem.id/read/4447/2018/03/18/cawapres-dan-capres-harus-mempunyai-sinergitas-dan-kontribusi-elektoral

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top