JAKARTA, (10 Januari): Surat pengunduran diri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sudah di meja Presiden Joko Widodo. Khofifah mundur dari Kabinet Kerja karena akan mengikuti pilkada Jawa Timur 2018.
“Presiden di Kupang memberi penjelasan baru saja dia menerima laporan ada surat yang masuk ke meja dia dari Khofifah,” kata juru bicara Kepresiden Johan Budi, Selasa (9/1).
Namun, Jokowi hingga kini belum mengambil keputusan atas pengunduran diri Khofifah tersebut. Johan mengatakan, Presiden akan mengambil keputusan terkait posisi Khofifah di Kabinet dalam beberapa waktu ke depan.
“Nanti katanya kalau sudah di Jakarta atau Kantor akan membaca dan memberikan keputusan terkait Bu Khofifah,” ujar Johan.
Khofifah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (9/1) sore. Surat itu berisi permohonan izin mengikuti Pilkada Jawa Timur. Khofifah akan mendaftar ke KPU Jawa Timur, Rabu (10/1) pagi.
“Sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi calon gubernur, kami (saya) mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet,” kata Khofifah di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Saat ini, Khofifah yang berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak telah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Golkar, PPP, PKPI, dan Partai Hanura.
Pada Senin (8/1), Khofifah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Khofifah dikabarkan pamit kepada Kalla. (MTVN/*)
SUMBER: https://www.partainasdem.id/read/3935/2018/01/10/khofifah-kirim-surat-pengunduran-dirinya-dari-kabinet-kerja