Jakarta: bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan tiga partai politik, yakni Partai NasDem, PPP, dan PKPI, segera mengeluarkan surat rekomendasi mendukung dirinya.
Menteri Sosial itu sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi dari tiga partai politik lainnya, yaitu Demokrat, Golkar, dan Hanura, untuk berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.
Khofifah juga masih intens berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang belakangan juga ramai diberitakan akan mendukungnya.
“Komunikasi kami sampai sekarang juga sangat intensif dengan PAN. Tapi, yang sudah saya dapat konfirmasi langsung kepada ketua umum ialah Demokrat, Golkar, PPP, NasDem, Hanura, dan PKPI,” ucap Khofifah seperti dilansir Media Indonesia, Selasa, 2 Januari 2018.
Selain menjalin komunikasi intensif dengan partai-partai politik pendukungnya, Khofifah sedang menguatkan elemen lain dan relawan yang tersebar di Jawa Timur. Salah satu kekuatan politik nonpartai yang saat ini sedang dimaksimalkan ialah Muslimat Nahdlatul Ulama.
Gayung pun bersambut. Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan, Jawa Timur, mendoakan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa terpilih sebagai Gubernur Jatim yang akan digelar 27 Juni 2018.
“Semoga urusan beliau dilancarkan Allah SWT, dimudahkan dalam proses pendaftarannya, dan yang terpenting semoga menang dan dilantik menjadi Gubernur Jatim,” ucap Ketua Muslimat NU Pamekasan Mafrudah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bakorwil 4 Pamekasan, Minggu, 31 Desember 2017.
Menurut Mafrudah, dukungan kepada Khofifah didasari beberapa alasan. Selain yang bersangkutan kader pilihan dan telah memimpin Muslimat NU selama empat periode, Khofifah selalu mengayomi organisasi NU.
“Khofifah juga berpengalaman memimpin dan telah menjadi menteri selama dua kali, yakni saat kepemimpinan Gus Dur dan saat kepemimpinan Jokowi saat ini,” ujar Mafrudah.
Jalin komunikasi
Lawan Khofifah-Emil, Saifullah Yusuf-Azwar Anas, mengaku tetap menjalin komunikasi dengan sejumlah pemimpin partai politik untuk bergabung dengan mereka. Gus Ipul-Azwar Anas baru didukung PDI Perjuangan dan PKB. Meskipun cuma dua partai, itu dinilai lebih dari cukup.
PKB mendapatkan 20 kursi dan PDIP 19 kursi sehingga total 39 kursi. “Komunikasi terus kami lakukan dengan sejumlah partai,” ujar Gus Ipul.
Sejumlah partai tersebut antara lain Partai Gerindra, PAN, PKS, bahkan PPP dan NasDem yang sampai saat ini belum menyatakan dukungan resmi terhadap salah satu kandidat.
Namun, Gus Ipul yang maju bersama Abdullah Azwar Anas itu menyerahkan sepenuhnya kepada pemimpin partai politik, apa pun hasilnya.
Menurutnya, kepastian akan diperoleh pada sepekan ke depan bertepatan dengan dimulainya proses pendaftaran pasangan calon ke KPU Jatim pada 8 Januari 2018.
“Tunggu seminggu ini dan pasti ada hasilnya. Tapi apa pun itu, kami siap dan menghormati segala keputusan partai,” tegas Gus Ipul.
SUMBER: http://pilkada.metrotvnews.com/news-pilkada/gNQyaZWN-enam-partai-resmi-dukung-khofifah