SEMARANG, (10 Desember): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garnita Malahayati NasDem se Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) terkait persiapan pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kantor DPW NasDem Jateng di Jalan Tumpang Raya 120 Semarang, Jateng, Sabtu (9/12).
Rakorwil Garnita NasDem dihadiri 61 peserta perwakilan dari seluruh DPD NasDem di Jawa Tengah serta Ketua DPW NasDem Jateng, Setyo Maharso.
“Ada tiga agenda besar yang dibahas dalam Rakorwil Garnita kali ini. Mulai dari penguatan kelembagaan DPD Garnita, Rekrutmen Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Garnita serta Persiapan peringatan Hari Ibu yang rencananya akan dilangsungkan pada 24 Desember mendatang,” ujar Ketua DPW Garnita NasDem Jateng yang sekaligus Sekretaris DPW NasDem Jateng, Zuhar Mahsun, di Semarang usai digelarnya Rakorwil, Sabtu, (9/12).
Zuhar juga memaparkan, apa yang dilakukan Garnita NasDem Jateng ini tak lepas dari agenda partai yaitu persiapan pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
“Sebagai organisasi sayap partai, Garnita NasDem Jateng tentunya ingin berkontribusi besar dalam mewujudkan taget partai yang ingin Menang Besar Masuk Tiga Besar,” terang Zuhar.
Sosok yang telah berencana maju sebagai bacaleg ini juga menjelaskan, dari Rakorwil tersebut telah menghasilkan point-point antara lain membuat desa binaan dengan target setiap DPD Garnita memiliki satu desa binaan. Point berikutnya adalah pelaksanaan Hari Ibu yang rencananya akan dilangsungkan pada 24 Desember mendatang.
Acara Hari Ibu akan diisi dengan Pengobatan Gratis yang dipusatkan di Jepara. Selain pengobatan gratis juga menggelar Festival Batik.
“Momentum Hari Ibu ditempatkan di Jepara adalah mengambil spirit dan semangat juang yang sudah diteladankan RA Kartini. Diharapkan bisa memotivasi Garnita untuk semangat memperjuangkan kemenangan dirinya dalam ikut berkompetisi di pileg 2019,” terang Zuhar.
Dipaparkan Zuhar, saat ini sudah saatnya perempuan berkarya karena peluang untuk perempuan maju dan tampil di ranah publik terbuka lebar. Untuk bisa diakui dan eksis butuh kemampuan dan ketrampilan karena itu konsolidasi penting dilakukan.
“Bukan hanya konsolidasi struktural dengan melakukan penguatan kelembagaan Garnita, tetapi konsolidasi kultur juga penting dalam kerangka membangun jaringan dengan stekholder dan organisasi-organisasi masyarakat,” papar Zuhar.
Lebih jauh disebut Zuhar, untuk menang di pileg tidak cukup mengandalkan dukungan struktur saja tetapi dibutuhkan dukungan elemn-elemen lain.(*)
SUMBER: http://partainasdem.id/read/3702/2017/12/10/konsolidasi-kultur-juga-penting-untuk-pemenangan-pemilu