JAKARTA (7 Desember): NasDem Jakarta mengapresiasi langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mencoret dana bantuan partai politik (Parpol) dalam APBD DKI Jakarta 2018. Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino.
“Kita sepakat dengan Kemendagri disesuaikan dengan PP Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan kepada Parpol bantuan dana Parpol sebesar Rp1.000 per suara,” ujar Wibi, Rabu (6/12).
Wibi memahami bahwa kenaikan dana Parpol dalam APBD DKI 2018 untuk meningkatkan kinerja partai politik dalam menjalankan fungsinya sebagai penyambung lidah masyarakat. Namun, menurutnya ada hal yang lebih penting dari sekadar menaikkan dana Parpol.
“Ada hal yang lebih penting hari ini, yaitu APBD DKI harus dapat dimanfaatkan langsung oleh rakyat Jakarta,” lanjut Wibi
Wibi mencontohkan, APBD DKI harus melihat nasib warga di Kepulauan Seribu yang hari ini masih kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini diperparah dengan perbedaan harga air antara di daratan Jakarta dengan harga di Pulau Seribu.
“Air sebanyak 1 meter kubik setara dengan 50 galon. Jika dihitung dengan harga per galon sebesar Rp2.000, maka air bersih di Pulau Untung Jawa memiliki harga Rp100.000 per meter kubik. Harga air ini berbeda jauh dengan yang dijual di Jakarta. Bahkan, di Jakarta 1 meter kubik masih ada yang harganya Rp1.050,” terang Wibi.
Wibi berharap, Pemprov DKI bisa memberikan solusi konkret terkait masalah air bersih ini. Salah satunya dengan meniru langkah Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang memperjuangkan persamaan harga BBM di Pulau Jawa dengan di Papua.
“Untuk mengatasi ini dibutuhkan kebijaksanaan dan NasDem akan perjuangkan itu di APBD perubahan yang akan datang,” pungkas Wibi. (FM/*).
SUMBER: https://partainasdem.id/read/3671/2017/12/07/nasdem-jakarta-perjuangkan-air-bersih-di-kepulauan-seribu