JAKARTA, (3 Desember): Masyarakat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Survei Indo Barometer merilis 67,2 persen masyarakat sangat puas atau cukup puas.
“Secara umum tingkat kepuasan masyarakat adalah besar. Masyarakat yang menyatakan tidak puas hanya 28,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer M. Qodari di Hotel Atlet, Jakarta Pusat, Minggu, (3/12).
Tren tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi semakin meningkat sejak Maret 2015 hingga November 2017. Namun, sempat melemah pada September 2015, yakni 46,2 persen.
Lebih jauh Qodari mengatakan alasan utama masyarakat puas ialah meningkatnya pembangunan dengan total 49,9 persen. Alasan kedekatan dengan rakyat kecil tercatat 17,5 persen.
“Posisi ketiga masyarakat puas dengan Jokowi adalah karena sesuai dengan janji yakni 7,4 persen,” terang dia.
Sedangkan 12,4 persen masyarakat belum puas pada pemerintahan Jokowi karena masih banyak pengangguran. Sebanyak 10,2 persen menyebut adanya pencitraan.
“Terakhir karena pembangunan belum merata sebanyak 9,9 persen dan ada pula listrik naik sebanyak 8,8 persen,” ucap Qodari.
Survei dilakukan di 34 provinsi Indonesia dan melibatkan 1.200 responden berusia di atas 17 tahun lebih. Margin of error survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan multistage random sampling dengan pengumpulan data pada 15-23 November 2017. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.(*)
SUMBER: https://partainasdem.id/read/3639/2017/12/03/kepuasan-masyarakat-atas-kepemimpinan-jokowi-capai-672