SMRC Sebut Jokowi Unggul di Jawa Barat
JAKARTA, (2 November): Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dukungan politik masyarakat Jabar yang sebelumnya pada 2014 lalu mendukung Prabowo saat ini perlahan-lahan mulai bergeser mendukung Jokowi. Survei yang dilakukan pada periode September-Oktober 2017 ini menempatkan elektabilitas Jokowi diatas Prabowo.
“Dalam pertanyaan spontan, Jokowi mendapat dukungan sebanyak 25,7%, sementara Prabowo 22%,” ujar Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Jakarta, Kamis (2/12).
Dalam simulasi survei head to head antara Jokowi dan Prabowo, Jokowi memperoleh dukungan sebesar 48,8%. Sementara Prabowo hanya meraih dukungan sebesar 43,8%. Tren peningkatan elektabilitas Jokowi di Jabar sejak Mei 2017 mengalami peningkatan sebesar 7,3%. Berbanding terbalik dengan Prabowo yang terus menerus turun sebanyak 8,5%.
“Ini untuk pertama kalinya sejak Pilpres 9 Juli 2014 lalu, Jokowi mengungguli Prabowo di Jawa Barat. sebagai perbandingan, pada Pilpres 2014 lalu Jokowi hanya meraih suara di Jawa Barat sebesar 40,2% jauh dibawah Prabowo yang unggul 59,8%,” tutur Djayadi.
Lebih jauh Djayadi melanjutkan, dari empat kali survei yang dilakukan di Jabar sejak Pilpres 2014 lalu, tren penurunan dukungan pada Prabowo sudah mulai terlihat. Bila trend ini berlanjut terus, Djayadi memprediksi Jokowi kemungkinan besar akan memenangi Pilpres 2019 di Jawa Barat.
“Peluang Jokowi memenangi Pilpres Jabar semakin besar,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW Partai NasDem, Saan Mustopa menuturkan bahwa saat ini masyarakat Jabar sudah mulai berubah dalam mempersepsikan Jokowi. Safari Jokowi ke daerah-daerah yang ada di Jabar membuat persepsi masyarakat Jabar kepada Jokowi berbeda jauh saat 2014 lalu.
“Daya terima masyarakat Jabar kepada Jokowi saat ini lebih tinggi. Mereka sudah mulai terbuka dan menerima jokowi,” tutur Saan.
Saan melanjutkan, pertarungan Pilkada Jabar 2018 mendatang juga akan menjadi penentu kemenangan Jokowi di 2019 mendatang. Hal itu disebabkan lantaran pilihan masyarakat Jabar yang cenderung linear saat pemilihan gubernur.
“Pilkada jabar sangat menarik karena akan jadi penentu 2019 mendatang. Maka ketika NasDem mendeklarasikan Ridwan Kamil (Emil), NasDem minta kepada Emil agar bisa menjalankan dan melaksanakan program-program nasional pemerintah yang bermuara pada pemenagan Jokowi di Jabar. (Uta/*)
SUMBER: https://partainasdem.id/read/3417/2017/11/02/smrc-sebut-jokowi-unggul-di-jawa-barat