PALU, SULTENG (26 Oktober): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem Sulawesi Tengah gelar konsolidasi menghadapi pemilu 2019 mendatang, di Palu, (26/10).
Ketua panitia penyelenggara, Olga Karla Taomaho, dalam laporannya menguraikan, konsolidasi yang berlangsung di ruang rapat DPW Partai NasDem itu dihadiri langsung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem, Rumyati, Sekretaris Jendral dan Ati Hasan, wakil Bendahara DPP Garnita.
Selain itu, kegiatan konsolidasi ini di hadiri seluruh pengurus tingkat Wilayah, Ketua, Sekretaris dan Bendahara di tingkat Kabupaten/Kota, serta sejumlah kader Garita yang tersebar di Kota Palu, Sigi dan Donggala. Sejumlah pengurus DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Sekretaris Jendral DPP Garnita Malahayati, Rumyati berharap bagaimana agar Garnita sebagai sayap partai dapat mensuport kerja pemenangan partai utamanya berkaitan dengan penyiapan infrastruktur partai dalam mengahadapi pemilu mendatang.
“Saya berharap, Garnita bisa mensuport kerja pemenangan partai utamanya dalam penyiapan infrastruktur partai seperti Komisi Saksi Nasional (KSN) yang saat ini sedang dikonsolidasi oleh partai, maupun menggalang keterlibatan perempuan untuk terlibat sebagai bakal calon anggota DPR dan DPRD. Karena itu, perluasan struktur Garnita hingga ke level kampung menjadi satu keharusan”, tegasnya.
Selain tugas perluasan struktur, Rumyati juga mengingatkan agar fungsi utama Garnita yaitu memberikan pendidikan politik pada masyarakat utamanya kepada perempuan tidak boleh diabaikan. “Karena itu, organisasi ini dilahirkan,” tegas perempuan asal Semarang itu, mengingatkan.
Muslimun, SE, Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, dalam sambutannya mewakili Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, berpesan, sebagai organisasi sayap partai di sektor perempuan, tugas organisasi ini sangat vital terutama berkaitan dengan upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas perempuan di bidang politik.
“Minimnya keterlibatan perempuan di pentas politik daerah ini, harus menjadi perhatian serius kita terutama bagai kakak-kakak yang tergabung di Garnita”, urainya.
Ditambahkan Muslimun, keterlibatan perempuan dalam pentas politik, tidak boleh dilihat hanya sesederhana afermasi semata saja.
“Perempuan juga harus mengambil peran politik tanpa ada batasan”, tutup mantan aktivis Hak Azasi Manusia (HAM) itu.(*)
Sumber : https://partainasdem.id/2017/10/26/hadapi-pemilu-2019-garnita-nasdem-sulteng-konsolidasi/