JATENG.NASDEM.ID – Dalam rangka peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia, DPP Partai NasDem bersama Sahabat Lestari, dan Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR-RI Fraksi Partai NasDem menggelar sosialisasi akbar SADARI (Periksa Payudara Sendiri) pada Kamis (19/10).
Acara yang digelar secara hybrid ini diikuti oleh para kader muda dan kader perempuan Partai NasDem dari seluruh Indonesia.
“Keluarga yang sehat akan menghasilkan komunitas yang sehat. Untuk itu menyelamatkan ibu adalah menyelamatkan bangsa sendiri,” terang Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutannya.
Lestari yang juga merupakan penyintas kanker payudara ini mengajak para generasi muda untuk bergerak menyelamatkan ibu dan keluarga terdekat.
“Ibu adalah tiang negara, jika dalam satu keluarga jika ibu mendapatkan penyakit atau mengalami hambatan karena mengalami penyakit maka bayangkan apa yang terjadi, rumah tangga akan kehilangan pijakan dan topangan,” tambahnya.
Lestari yang akrab disapa Rerie ini mengingatkan pentingnya menyadarkan lingkungan dengan memulai kampanye gerakan SAVEIBUKU: “Anak Muda Menyelamatkan Ibu” ini untuk melakukan pemeriksaan dini.
Berdasarkan data, pada 2020 lalu, sebanyak 4,4 juta ibu telah berpulang akibat kanker (2020), yang mengakibatkan 1 juta anak menjadi yatim piatu. Hingga saat ini, sudah ada 68.858 kasus kanker payudara di Indonesia, yang merenggut 22 ribu jiwa.
Untuk itu, lanjut Rerie, kampanye SADARI perlu dilakukan oleh berbagai pihak, tak mengenal partai, golongan, suku, dan agama.
“Bukan hanya sosialisasi namun juga keberanian. Untuk itu Partai NasDem mencoba mengambil peran dan melakukan sosialisasi untuk menyelamatkan perempuan sebagai ibu bangsa,” tegasnya.
Sebagai penyintas, Rerie mengajak agar masyarakat tak takut untuk mengambil keputusan dengan melakukan SADARI atau mammografi demi mendeteksi adanya risiko kanker payudara.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader milenial NasDem serta para pengurus Garnita Malahayati dari beberapa daerah di Jawa Tengah turut mengikuti acara secara virtual.
