JATENG.NASDEM.ID – Berbagai kegiatan serta pembangunan di tingkat desa dapat dibiayai oleh Bantuan Keuangan Khusus Desa yang merupakan bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten setempat.
Bantuan Keuangan Khusus Desa ini dialokasikan ada belanja tidak langsung dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan Desa yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat desa.
Anggota DPRD Kabupaten Cilacap Cahyo Sasongko menegaskan bahwa bantuan ini harus dikawal hingga menghasilkan masnfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Bantuan ini direalisasikan melalui APB Des yang berasal dari APBD, dasarnya aspirasi masyarakat yang menginginkan pembangunan di desa yang masuk ke pokok pikiran DPRD, terang Cahyo dalam pernyataannya, Rabu (25/10).
Dengan beberapa tujuan di antaranya adalah mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan kondisi infrastruktur, menumbuhkan ide kreatif, serta meningkatkan perekonomian, Cahyo mengungkapkan bahwa usulan penggunaan bantuan keuangan ini biasanya digunakan untuk membangun infrastruktur.
“Selain insfrastuktur jadi prioritas, ada lima kelompok usaha bersama yang kami beri bantuan peralatan. Masjid kita berikan bantuan melalui kesra, kelompok ternak kita beri bantuan melalui dinas pertanian berupa 9 kambing dan 1 sapi,” tegas Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Cilacap ini.
Dengan sasaran di Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Dayehluhur, Kecamatan Majenang, dan Kecamatan Wanareja, Cahyo mengatakan bahwa ia juga perlu mengawasi realisasi Bantuan Keuangan Khusus Desa ini agar dapat memebrikan manfaat yang maksimal.
“Aspirasi ini harus diwujudkan, ini adalah usulan dari masyarakat pasti banyak sekali problem yang belum dirasakan oleh maysarakat. Di tahun 2021/2022 pemerintah jelas mempunyai tujuan memulihkan ekonomi, ini diharapkan dapat memberikan rangsangan bisa memperbaiki ekonomi pasca Covid-19,” pungkasnya.
Ia berprinsip untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat yang mengutamakan pada kepedulian pada masyarkat dengan berbagai pembanguanan infrastruktur dan bantuan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.