JATENG.NASDEM.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda NasDem Jawa Tengah bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam 10 ribu bibit mangrove secara serentak di sembilan titik sepanjang Pantai Utara Jawa Tengah, Minggu (28/8).
Penanaman di sembilan lokasi yang melibatkan masyarakat itu berada di sepuluh titik meliputi Brebes,Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, dan Rembang. Semarang sebagai pusat kegiatan penanaman mangrove dilangsungkan di Pantai Tirang.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar berserta Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengawali penanaman mangrove di bibir Pantai Tirang. Ikut serta dalam penanaman tersebut, Ketua Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, Ketua Mahkamah Partai DPP NasDem Saur Hutabarat serta fungsionaris Partai NasDem Jateng.
Pada kesempatan itu, Prananda Surya Paloh mengapresiasi DPW Garda Pemuda NasDem Jawa Tengah yang telah menginisiasi penanaman mangrove ini. Ini sesuai dengan komitmen Garda Pemuda NasDem yang menjadikan program lingkungan sebagai prioritas utama.
“Kita akan terus melakukan program lingkungan dari tingkat nasional sampai kabupaten/kota. Ini merupakan bukti komitmen Partai NasDem sebagai partai modern. Partai NasDem juga berkomitmen mencari pemimpin dari tingkat kota kabupaten/kota hingga nasional yang prolingkungan,” tegas Prananda.
Sukseskan Program Pemerintah
Sementara itu, Siti Nurbaya dalam sambutannya menyatakan terima kasihnya atas langkah Garda Pemuda NasDem yang berkomitmen dengan berbagai program berbasis lingkungan. Penanaman mangrove serentak di Pantura Jawa Tengah ini, menurutnya, merupakan gerakan yang sangat penting untuk mendukung tata kelola mangrove.
“Dukungan partai membangun bangsa dan negara seperti ini sangat dibutuhkan. Pemerintah sangat menghargai langkah-langkah ini. Pembangunan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi dari inisiatif partai politik,” terang Siti Nurbaya.
Ia mengingatkan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan. Dalam konteks yang lebih global, masyarakat tengah mengalami tantangan kehilangan biodiversity (keanekaragaman hayati), pencemaran, dan keberlanjutan pembagunan.
“Presiden menegaskan prioritas membangun lingkungan dengan melakukan rehabilitasi, penanaman, dan tata kelola mangrove sangat penting,” paparnya.
Pemerintah memiliki target 600 ribu hektare dan lebih dari 110 ribu hektare lahan ditanami mangrove. Diupayakan hingga akhir 2024 target tersebut bisa terpenuhi. Untuk itu, Garda Pemuda NasDem diharapkan terus berkomitmen dan berkontribusi dalam penanaman, rehabilitasi, konservasi, dan tata kelola mangrove.