Jakarta: Partai NasDem menilai tahapan verifikasi faktual penting dilakuakn untuk mebuktikan sistem kerja kepartaian berjalan. NasDem memandang, partai politik tidak hanya bekerja saat menjelang pemilu.
“Verifikasi faktual itu sebagian kecil saja. Sehingga partai bukan sekedar alat untuk mengikuti pemilu. Ketika enggak ada pemilu kita enggak urus. Sebelum ikut pemilu pun fungsi kepertaian harus jalan,” kata Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Effendi Choiri di acara Prime Time News Metro TV, Minggu 28 Januari 2018.
Di negara demokrasi, fungsi partai bukan jembatan politik untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi, partai juga berperan sebagai penyalur aspirasi rakyat. Maka dari itu, fungsi dan peran strategis partai harus dijalankan dengan baik.
Gus Choi sapaan karibnya mengatakan, seharusnya partai poltik tak perlu keberatan dengan tahapan verifikasi faktual jika memang fungsi dan kerja kepartaian mereka berjalan. Apalagi partai-partai lama yang sudah beberapa kali berpengalaman sebagai peserta pemilu.
“Mungkin ada partai lain yang tidak terlalu siap. Sehingga kemudian membuat keputusan bersama di DPR. Tapi terlepas dari itu kan sekarang faktanya semuanya harus mengikuti verifikasi faktual,” ujar Gus Choi.
Sebelumnya, Partai NasDem selesai melakukan proses verifikasi faktual ulang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasilnya, Partai NasDem menjadi yang pertama dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2019.
“Sudah dilakukan dan Pastai NasDem sudah memenuhi syarat kalau secara faktual,” kata Komisioner KPU Hasyim Asyari di Kantor DPP Nasdem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu, 28 Januari 2018.
Hasyim menuturkan dalam memverifikasi faktual Partai NasDem ada tiga hal yang dicek. Pertama memeriksa keanggotaan kepengurusan di tingkat pusat, keterwakilan perempuan di kepengurusan DPP hingga domisili kantor juga menjadi instrumen yang perlu dicek bukti fisiknya.
SUMBER: http://news.metrotvnews.com/politik/ZkeQVQvk-nasdem-nilai-verifikasi-faktual-untuk-buktikan-sistem-kepartaian-berjalan