JAKARTA, (26 Oktober): 400 mahasiswa Akademi Bela Negara (ABN) NasDem mengikuti Diskusi Kebangsaan tentang Patriotisme dan Nasionalisme Kebangsaan di Aula Utama Ki Hajar Dewantara Kampus Akademi Bela Negara Jalan Pancoran Timur II Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (26/10). Para mahasiswa tersebut diajak untuk bisa peka terhadap permasalahan bangsa Indonesia.
“Mahasiwa ABN harus peka terhadap permasalahan bangsa dan mampu melakukan gerakan perubahan restorasi untuk perbaikan bangsa,” ujar pengamat politik Delibrasi Institute, Eduardus Lemanto selaku salah satu narasumber dalam acara tersebut.
Diskusi kebangsaan kali ini merupakan salah satu rangkaian acara yang diadakan oleh ABN untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda ke 89 pada 28 Oktober mendatang. Para mahasiawa ABN juga akan melakukan upacara bendera serta kegiatan donor darah di gedung Kampus ABN NasDem, Jakarta, sebagai puncak acara.
Dalam kesempatan tersebut, Eduardus melanjutkan gerakan restorasi dibutuhkan untuk melawan gerakan-gerakan radikalisme yang ingin menggantikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Keberadaan negara dikatakan olehnya terancam oleh bangsa sendiri yang tidak mempunyai sifat nasionalisme.
“Bicara nasionalisme kita tidak sedang berhadapan dengan bangsa lain melainkan bangsa sendiri. Pemuda Indonesia harus mampu bersaing,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, narasumber lain yaitu Raymond Sihombing membahas tentang sejarah perjalanan Bung Karno dalam memajukan bangsa dari segi pendidikan. Dirinya menekankan betapa pentingnya kaum muda agar memiliki pendidikan untuk memajukan bangsa.
“Tujuan akhir ABN diharapkan bisa menciptakan individu-individu mandiri yang dapat menyebarkan virus postif tentang bagaimana memahami rasa cinta tanah air di era cyber modern,” jelasnya.
Rasa nasionalisme dikatakan oleh Raymond bisa didapatkan dengan meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, ssi nasionalisme juga bisa didapatkan dari setiap orang yang mengerti sejarah bangsanya sendiri.
“Ketika jadi orang bodoh maka kita bisa di jual oleh bangsa sendiri atau orang asing. Patriotisme dan nasionalisme adalah landasan yg kuat untuk kita mempertahabkan tanah air,” paparnya. (Uta/*)
Sumber : https://partainasdem.id/2017/10/26/mahasiswa-abn-diajak-peka-terhadap-permasalahan-bangsa/