500 Pengurus DPD, DPC, DPRT dan kader DPD Partai NasDem se-Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan pendidikan politik yang digelar di Balai Budaya Kecamatan Bae, Minggu (3/8/2025). Kehadiran ratusan kader ini menunjukkan bahwa soliditas internal Partai NasDem Kudus tetap terjaga, meskipun sempat diterjang kasus perjudian yang melibatkan mantan ketua DPD, yang berinisial S.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai NasDem Kudus definitif yang baru, H. Akhwan. Ia menegaskan bahwa pendidikan politik bertema “Membangun Kesadaran Politik dengan Kearifan Lokal” ini menjadi momentum untuk memperkuat konsolidasi internal partai.
“Pendidikan politik berbasis kearifan lokal ini kami selenggarakan untuk mendorong kader memahami dinamika politik daerah yang berkaitan dengan budaya, ekonomi, dan aspek lokal lainnya,” ujar Akhwan telah mendapatkan SK sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kudus definitif.
Menurutnya, pendidikan politik merupakan kewajiban partai dalam upaya meningkatkan pemahaman serta kualitas sumber daya manusia di tubuh partai. Ia berharap kegiatan ini dapat memberi wawasan baru bagi para kader, sehingga mereka siap menyikapi setiap kebijakan yang muncul dari pemerintah.
“Perkembangan politik di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh dinamika global. Karena itu, kader perlu memahami konteks yang lebih luas agar tidak gagap menghadapi perubahan kebijakan,” tambahnya.
Akhwan menjelaskan bahwa pendidikan politik ini menyasar seluruh kader NasDem se-Kabupaten Kudus, mulai dari tingkat DPD hingga ke ranting-ranting desa. Ia menyebut kegiatan tersebut dilaksanakan minimal dua kali dalam satu tahun anggaran, sebagai bagian dari pemanfaatan dana bantuan partai politik dari pemerintah daerah.
“Kami menggelar kegiatan ini setidaknya dua kali dalam satu tahun anggaran. Meski ada keterbatasan dana, kegiatan semacam ini tetap menjadi prioritas,” katanya.
Kepengurusan Definitif
Selain menjadi ajang pendidikan, kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi internal untuk memperkuat kekompakan partai menjelang Pemilu 2029.
Paska kasus yang menimpa S, mantan Ketua DPD yang lama, DPP Partai NasDem pun bertindak cepat dengan menunjuk H. Akhwan sebagai Plt Ketua DPD dan kemudian ditindaklanjuti dengan SK kepengurusan baru pada 27 Juli 2025 yang secara resmi menunjuk H Akhwan sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kudus definitif.
Dalam SK kepengurusan baru tersebut, daftar personel kepengurusan lainnya tidak banyak berubah.
Setelah mendapatkan SK kepengurusan definitif, H. Akhwan juga mendapatkan penugasan untuk melakukan penataan struktur partai hingga ke tingkat bawah.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan penataan struktur organisasi di tingkat DPC hingga ranting. Target kami, pada Pemilu 2029, NasDem Kudus bisa lebih siap dan mampu meraih suara yang lebih signifikan,” tegasnya.
Acara pendidikan politik kali ini turut diisi oleh Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus, Mohammad Fitriyanto. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya peran dan fungsi partai politik dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.***