JATENG.NASDEM.ID – Demi mendorong dampak positif di bidang ekonomi dan pariwisata, perlu dilakukan sertifikasi bagi para pelaku di bidang tersebut.
Direktorat Standardisasi Kompetensi Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Anggota Komisi X DPR RI, Lestari Moerdijat menggelar Sosialisasi/Diseminasi Standarisasi Kompetensi Bagi SDM Ekonomi Kreatif demi mewujudkan SDM yang profesional di bidang ekonomi kreatif serta pariwisata pada Jumat (14/7).
Dalam sambutannya, Lestari Moerdijat mengungkapkan beberapa poin yang harus diperhatikan dalam menetapkan standardisasi kompetensi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Standardisasi kompetensi SDM Kementerian Ekonomi Kreatif mesti menyasar pada kemampuan teknis, terkait perijinan usaha, manajemen usaha yang mencakup tata kelola produksi, pemasaran, dokumentasi, komunikasi, pelayanan, evaluasi dan monitoring usaha secara berkelanjutan serta penggunaan teknologi digital dalam rangka memperkenalkan produk,” terang Lestari.
Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah II (Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Jepara) tersebut menekankan pentingnya sertifikasi demi meningkatkan kemampuan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang diwujudkan dalam inovasi produk.
Namun begitu, peningkatan kemampuan ini, Lanjut Lestari, juga harus bertumpu pada pelestarian budaya serta kemajuan pariwisata.
Acara yang digelar di Aula Hotel Griptha Kabupaten Kudus Tersebut diahadiri oleh 95 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Turut hadir dalam acara tersebut Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf/ Baparekraf, Ambar Rukmi yang menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi, dan media dalam dalam melaksanakan kerja kolaborasi peningkatan kapasitas melalui pelatihan sdm berbasis kompetensi dan oelatihan berbasis kompetensi.
Tahun 2023 ini Kemenparekraf telah memfasilitasi 19 ribu orang pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari berbagai bidang.
“Semoga Sosialisasi/Diseminasi Standardisasi Kompetensi Bagi SDM Ekonomi Kreatif,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah menegaskan bahwa Kabupaten Kudus memiliki berbagai potensi wisata alam, budaya hingga buatan di samping wisata religi yang menjadi unggulannya.
Potensi wista ini juga mendapatkan support dari Lestari Moerdijat berupa support kegiatan hingga infrastruktur yang mendukung berkembangnya wisata di Kota Kretek ini.
“Kami memiliki 28 desa wisata. beberapa mendapatkan support dari ibu Lestari Moerdijat. Untuk beberapa kegiatannya dan dalam setahun ini sudah tiga kali mendapat bantuan,” ungkapnya.
Para peserta sosialisasi ini juga mendaptkan materi dari Asesor Kompetensi Wisata, Aris Widianto yang memberikan pengantar sertifikasi kompetensi yang dapat diakses oleh para pelaku wisata dan ekonomi kreatif.