JATENG.NASDEM.ID – Setelah 5 tahun direncanakan, exit tol Salatiga akhirnya akan mulai digarap pada tahun 2023 ini. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi V DPR RI, Fadholi.
“Exit Tol Salatiga sudah kita rintis sejak 2016, ini adalah perintisan yang sudah cukup lama agar pembangunannya exit tol yang ada memberikan dampak terhadap perekonomian di salatiga secara keseluruhan,” terang Fadholi pada Rabu (12/7) siang.
Pembangunan exit tol ini akan digarap oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Trans Marga Jateng (TMJ) ini berlokasi di Jalan Pattimura.
Dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kota Salatiga beberapa hari lalu, Fadholi menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal pembangunan exit tol ini agar benar-benar berdampak pada dorongan ekonomi masyarakat.
Ke depannya di wilayah exit tol tersebut akan ada Taman Wisata Salatiga serta Taman Religi Salatiga yang diyakini akan makin mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Tentu kami komitmen untuk bisa mengawal dan memperjuangkan secara maksimal dan sudah akan dimulai pada bulan tahun 2023 ini,” tegas Fadholi
Sementara itu terkait dengan pembebasan lahan di Kabupaten Semarang yang juga akan dilintasi Jalan Tol ini menurutnya saat ini sudah selesai. Fadholi menegaskan pihak terkait sudah bertemu dengan Bupati Kabupaten Semarang dan beberapa pihak.
“Lahan di wilayah Kabupaten Semarang sudah clear, kami sudah ketemu dengan Bupati dan beberapa pihak. Pihak desa sudah mengiyakan dan menerima dengan senang hati karena itu akan mendukung perekonomian karena di gerbang tol itu akan dibangun Desa Wisata Kelurahan Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang,” tambahnya.
Atas berbagai tanggapan positif dan antusiasme masyarakat Salatiga dan Kabupaten Semarang yang banyak disuarakan di Sosial Media ini Fadholi mengaku sangat senang dan berharap dapat memberikan manfaat.
“Saya memberikan apresiasi pada masyarakat yang sudah menyambut baik pembangunan jalan tol. Semoga masyarakat bisa menikmati dan merasa bahwa mereka juga merasakan dampak yang positif,” pungkasnya.