JATENG.NASDEM.ID – Menyambut Tahun Baru Imlek 2574, masyarakat Kabupaten Pati memadati Pasar Imlek Bumi Mina Tani yang digelar oleh Klenteng Hok Tik Bio di Jl Setiabudi dan Jl MH Thamrin yang resmi dibuka pada Kamis (12/1).
Dalam kesempatan ini hadir Anggota DPR RI, Sri Wulan bersama Kepala Disporapar Pati, Anggota DPRD Kabupatan Pati, serta para tokoh agama. Tak hanya menghadir pembukaan, perempuan yag akrab disapa Wulan ini berkeliling mengunjungsi stan UMKM di Pasar Imlek Tersebut.
Wulan menyebutkan bahwa stan UMKM tak hanya berasal dari jemaat klenteng saja, namun juga masyarakat umum dari berbagai agama. Dengan total 97 pelaku usaha kecil.
“Ini bagus sebagai simbol kebhinekaan karena teman-teman dari agama lain juga turut membuka stan dan merayakan bersama. Ini menularkan kebersamaan dan kebahagiaan pada sesama,” terang Wulan.
Pasar Imlek ini merupakan perayaan tahunan yang digelar oleh Klenteng terbesar DI Pati ini. Namun akibat pandemi, perayaan ini kemudian sempat terhenti selama dua tahun. Tak heran perayaan Pasar Imlek kali ini antusiasme masyarakat makin meingkat drastis.
“Setelah pandemi kerinduan dari masyarakat bisa terobati di situ. Ini tidak hanya untuk masyarakat Tionghoa saja, namun untuk masyarakat keseluruhan,” terang legislator NasDem ini.
Ia menegaskan, kebersamaan masyarakat dari lintas agama ini merupakan wujud toleransai yang baik. Hal ini juga sesuai dengan program moderasi beragama dari Komisi VIII.
Tak hanya sebagai wujud toleransi serta peringatan Imlek saja, Pasar Imlek ini juga dapat menjadi alternatif wisata baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan wisatawan.
“Ini wisata baru yang bisa dilirik oleh masyarakat Pati secara luas. Untuk stan-stan yang disajikan. Ini sangat bagus karena ada makanan tradisional yang jarang kita lihat. Ini juga mejadi pembelajaran untuk anak-anak kita,” tegasnya.
Selain Pasar Imlek, Klenteng Hok Tik Bio juga akan menggelar arak-arakan pada 22 Januari mendatang.