JATENG.NASDEM.ID – Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyerahkan bantuan berupa converter kit pada petani dan nelayan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.
Bantuan aspirasi yang bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah disalurkan sejak awal November lalu secara bertahap kepada masyarakat dengan jumlah total 2.824 unit di kedua kabupaten.
Converter kit merupakan alat yang mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari reformasi energi dari BBM ke BBG memgingat Indonesia masih mengimpor BBM sementara potensi BBG di Indonesia masih sangat tinggi.
Sugeng menegaskan bahwa pengalihan penggunaan bahan bakar menjadi BBG ini akan mengurangi beban pemerintah mengingat gas lebih ekonomis serta ramah lingkungan. Pemberian bantuan pada petani dan nelayan ini juga merupakan bentuk apresiasi pada keduanya.
“Ini adalah upaya untuk memberi apresiasi selaku pondasi utama produksi pangan di desa, komisi VII ingin memperkuat ekonomi dari nelayan melalui bantuan converter kit ini,” terang Sugeng, Selasa (29/11).
Bagi petani, converter kit ini biasanya digunakan untuk mesin pompa air, sementara bagi para nelayan, alat ini berguna sebagai mesin penggerak perahu.
Anggota legislatif dari dapil Jawa Tengah VIII (Cilacap dan Banyumas) ini juga telah memberikan bantuan serupa pada periode 2014-2019 lalu. Menurutnya, pengalihan penggunaan BBM ke BBG ini tak hanya mengurangi biaya produksi masyarakat, namun juga meringankan beban pemerintah.
“Ini akan mengurangi biaya produksi (petani dan nelayan) karena harga BBM sekarang cenderung naik karena penggunaan gas tabung juga lebih lama dan ramah lingkungan. Dengan pertimbangan ini pemerintah membuat kebijakan ini. Petani juga antusias dan saat terdaftar langung ke dinas pertanian lalu menukarkan dengan konverter kit,” tambahnya.
Sugeng juga mengapresiasi petani sebagai kekuatan pangan masyarakat di desa dan sudah turut membantu program pemerintah mengkonversi solar ke gas.