18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Cegah Dampak Musim Hujan, Kak Sunarto Pantau Klinik Jalan di Jepara

JATENG.NASDEM.ID – Komisi D DPRD Kabupaten Jepara melakukan pemantauan pelaksaan perbaikan jalan. Hal itu dilaksanakan di Desa Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Jepara Kak Sunarto mengatakan pemantauan dilaksanakan dengan melihat langsung klinik jalan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara.

Dalam pelaksanaan pemantauan klinik jalan itu, ia tak menemukan permasalahan. Meski begitu, Kak Sunarto meminta klinik jalan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Meskipun tidak ditemukan permasalahan berkaitan dengan klinik jalan, tapi saya tetap berharap agar klinik jalan mengutamakan kualitas, sehingga jalan tidak cepat rusak,” ujar Kak Sunarto dalam penjelasannya, Selasa (28/12).

Lebih lanjut Kak Sunarto menyampaikan, di pengujung tahun masih banyak sejumlah pekerjaan klinik yang mesti dikerjakan. Selain di wilayah pedesaan, klinik jalan juga masih terus dikebut di kawasan perkotaan. Jalan-jalan di tengah kota Jepara juga sedang dikebut perbaikannya.

“Ya, mengingat ini kan sudah mulai turun hujan, jadi pekerjaan klinik jalan ini harus dikerjakan dengan baik biar awet,” ia menegaskan.

Di samping melihat perbaikan jalan, Kak Sunarto juga melihat langsung jembatan Rahayu yang dulunya kayu dan sekarang sudah diganti besi, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat dengan maksimal.

“Dulu kalau lewat rasanya ngeri-ngeri gimana, tapi sekarang sudah tidak lagi kan sudah diganti dengan besi,” kata Kak Sunarto menekankan. (NJ05)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top