JATENG.NASDEM.ID – Memasuki hari ketujuh evakuasi korban erupsi Gunung Semeru, tim Badan Rescue NasDem Jawa Tengah terus menyisir lokasi terdampak. Koordinator Badan Rescue NasDem Jateng Kak Dono Iswadi mengatakan bahwa hari ini timnya akan beroperasi secara terpisah.
“Pagi ini tim dari NasDem Jateng terpisah. Saya dan Kak Bowo mengawal K9, sementara Kak Karjo dan Kak Ponco menyisir tempat lain dengan motor trabasnya,” kata Kak Dono lewat pesan singkatnya, Jumat (10/12).
Sementara itu, relawan Badan Rescue NasDem Jateng yang akrab disapa Mas Bro memimpin tim dari Jakarta. Kak Dono menegaskan bahwa ia hanya punya waktu 45 menit untuk menyusuri Desa Curah Kobokan dengan luas beberapa kali lapangan bola.
“Hal ini dikarenakan kondisi dan lokasi tepat lurus segaris dengan alirah lahar yang sejak malam terus meleleh,” kata Kak Dono melaporkan situasi terkini.
Kak Dono dan tim yang sudah sejak Senin Kemarin tiba di Lumajang ini meminta doa kepada masyarakat agar seluruh tim relawan diberi keselamatan. Ia juga menekankan bahwa energi para relawan sangat terkuras. Namun begitu, ia tetap semangat untuk terus malakukan pencarian.
Sementara itu, dalam sebuah video pendek yang ia kirimkan saat operasi, tampak Kak Dono bersama beberapa relawan lain tengah menyisir sebuah daerah dengan bantuan anjing SAR.
“Kita mulai penyisiran tepat di bawah. Waktu kita sepuluh menit, masih berasap (sambil menunjukkan puncak Semeru). kita bersama tim SARDog Jawa Timur,” ujar Kak Dono dalam videonya.
Dalam pencarian singkat tersebut, Kak Dono menjelaskan bahwa timnya tak menemukan satupun korban. Namun begitu, ia berharap operasi hari ini tetap maksimal dan membuahkan hasil.
“Tadi ada guguran lava yang turun menimbulkan awan panas di wilayah puncak. Pasukan kita tarik mundur. Begitu reda kita naik lagi dan kita tarik semua potensi SAR untuk turun,” Kak Dono menjelaskan situasi dari Posko pagi ini.