18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Saatnya Kembali Merajut Kebinekaan untuk Hadapi Krisis Multidimensi

JATENG.NASDEM.ID – Saatnya kita merekatkan dan merajut kembali kebinekaan lewat pengamalan nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi dampak krisis multidimensi yang terjadi di negeri ini.

“Krisis multidimensi di negeri ini sudah terjadi sejak sebelum pandemi Covid-19 terjadi di tanah air. Dampak pembangunan yang belum merata, arus globalisasi dan sejumlah lompatan teknologi menjadi penyebab munculnya sejumlah krisis. Kehadiran pandemi memperberat dampak krisis tersebut,” kata Wakil Ketua MPR RI Kak Lestari Moerdijat saat memberi sambutan pada acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (16/11).

Hadir dalam sosialisasi tersebut Kak Eva Yuliana (Anggota MPR RI), serta sejumlah pejabat dan masyarakat di Kabupaten Wonogiri. Menurut Kak Lestari, pembangunan yang sedang dalam proses tentu masih menyisakan kesenjangan di sejumlah daerah.

Demikian juga, tegas Kak Rerie, sapaan akrab Kak Lestari, dengan globalisasi dan lompatan teknologi yang membuka hampir semua akses bagi berbagai ideologi yang berkembang di dunia.

Sejumlah dampak itu, tambahnya, diperparah lagi dengan penggunaan gawai yang tidak bertanggung jawab oleh masyarakat.

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, angka pertambahan positif Covid-19 yang cenderung stagnan dalam beberapa hari terakhir juga harus diwaspadai, agar tidak meledak lagi dan menjadi ancaman.

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Kak Rerie menegaskan, kita harus memperkuat karakter anak negeri sebagai satu bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

“Ini saatnya kita kembali mengedepankan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai-nilai luhur bangsa itu sudah terbukti mampu menjadi tameng dari hantaman berbagai krisis,” tegasnya.*

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top