JATENG, NASDEM.ID – Anggota DPR RI Kak Eva Yuliana berharap metode sosialisasi empat pilar disesuaikan dengan kearifan lokal dan kekinian.
Anggota Fraksi NasDem ini mencontohkan sosialisasi tidak hanya dilakukan di belakang meja seperti seminar, lokakarya, dan sebagainya. Namun, lebih kepada implementasi seperti kerja bakti, bersih lingkungan tempat ibadah dengan melibatkan berbagai unsur.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama warga Kabupaten Wonogiri digelar di Resto Omah Rayap di Dusun Kenangan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (16/11).
Kak Eva mengatakan acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan wajib dilakukan oleh seluruh anggota DPR RI dan anggota MPR RI. “Jika pada umumnya sosialisasi hanya berupa komunikasi satu arah, maka saatnya sekarang dilakukan dengan sistem komunikasi dua arah serta menggunakan budaya serta kearifan lokal,” kata Kak Eva.
Lebih lanjut Kak Eva menyatakan kegiatan kebersihan tempat ibadah bisa dilakukan oleh masyarakat. “Misalkan kerja bakti lingkungan masjid dikerjakan oleh umat nasrani dan sebaliknya kebersihan di gereja atau vihara dilakukan oleh umat agama lain,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.
“Implementasi empat pilar juga bisa dilakukan dalam wujud kerja bakti membuat saluran dengan melibatkan warga dengan para pemangku kepentingan seperti kepala desa, lurah atau camat sehingga akan timbul simpati sosial dalam masyarakat,” Kak Eva menjelaskan.
Kak Eva menggugah kembali semangat jiwa Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 yang telah tertanam di setiap warga masyarakat. “Semua masyarakat Indonesia sudah memiliki jiwa empat pilar tetapi bagaimana kita membuka, kita bangkitkan, kita usik kembali jiwa-jiwa tersebut sehingga jiwa-jiwa empat pilar benar-benar tertanam di dalam jiwa masyarakat Indonesia,” katanya.
Hadir dalam acara yang diikuti 200 peserta dengan protokol kesehatan ketat tersebut, Plt Ketua DPD Partai NasDem Wonogiri Kak Dedy Ramanta, Sekretaris DPD Partai NasDem Wonogiri Kak Slamet R dan pengurus yang lain. Sementara itu, Kak Dedy berharap peserta sosialisasi tampil berani menghiasi demokrasi Wonogiri.
Kak Dedy mengatakan warna pelangi beraneka warna. “Jika di tengah mayoritas warna merah Anda memakai warna biru maka akan menambah keelokan,” katanya berfilosofi.(NJ13)