JATENG.NASDEM.ID – Upaya menjadikan capaian vaksinasi Covid-19 lanjut usia (lansia) sebagai salah satu indikator penurunan level PPKM di tingkat kabupaten/kota, merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi pencapaian target vaksinasi lansia.
“Langkah strategis dalam mengakselerasi pencapaian target sejumlah indikator pengendalian Covid-19 memang sangat diperlukan saat ini. Salah satunya pencapaian target vaksinasi lansia harus disegerakan, karena lansia merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap Covid-19,” kata Wakil Ketua MPR RI, Kak Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/11).
Vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dicanangkan sejak Maret 2021, hingga saat ini berdasarkan catatan Kemenkes baru tercapai 43% dari sasaran vaksinasi lansia (21,5 juta orang) untuk dosis pertama.
Pemerintah bertekad dosis pertama vaksinasi lansia bisa diberikan tuntas hingga akhir Desember 2021.
Menurut Kak Lestari, konsistensi semangat untuk merealisasikan setiap target yang dibuat memang merupakan upaya yang harus selalu dihidupkan.
Dengan berbekal semangat itu, ujar Kak Rerie, sapaan akrab Lestari, diharapkan mampu melahirkan sejumlah strategi dan langkah-langkah terobosan yang mampu mengatasi kendala yang ada.
Kak Rerie berharap, lebih banyak lagi langkah terobosan yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan dalam upaya merealisasikan target vaksinasi lansia di tanah air.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, mencegah terpaparnya lansia dari virus korona merupakan langkah yang penting, mengingat berdasarkan catatan Kemenkes, angka kesakitan dan kematian pada warga usia di atas 59 tahun meningkat 6-7 kali lebih tinggi daripada non-lansia, ketika terpapar Covid-19.
Berdasarkan kondisi itu, Kak Rerie berharap, para pemangku kepentingan bisa selalu menempatkan vaksinasi Covid-19 bagi lansia, sebagai bagian kewaspadaan kita dalam mencegah terjadinya lonjakan kasus.
Secara umum, tegas Kak Rerie, upaya untuk melindungi kelompok masyarakat yang rentan terhadap paparan Covid-19 merupakan langkah yang harus segera direalisasikan demi teratasinya situasi pandemi Covid-19 di tanah air.***