JATENG.NASDEM.ID – DPD NasDem Purbalingga bersama Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak Kak Amelia Anggraini akan menggelar vaksinasi dosis kedua pada Rabu besok. Kegiatan akan berlangsung di Gedung Sarwa Guna Purbalingga, disiapkan setidaknya 1.000 dosis vaksin jenis sinovac.
Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Purbalingga Kak Pargito menjelaskan bahwa vaksinasi ini sedianya digelar pada 3 November lalu. “Jadwalnya tanggal 3, namun ada keterlambatan, sehingga kita komunikasikan dengan DKK dan provinsi maka pelaksanaaan vaksinasi bisa dijalankan pada 10 November besok,” Kata Kak Pargito, Selasa (9/11).
Saat ini para pengurus DPD NasDem Purbalingga sudah mempersiapkan berbagai hal mulai dari tempat pelaksanaan, internet, hingga meja dan kursi. “Sementara itu untuk tenaga kesehatan yang menugaskan petugas dari RSUD Panti Nugroho, RSUD Goeteng Taroenadibrat, RSU Harapan Ibu, Klinik Yonif 406, Klinik Fadilah, dan para relawan,” ujarnya menjelaskan.
Banyaknya tenaga kesehatan yang diterjunkan ini demi melayani banyaknya peserta vaksinasi yang hadir dari 18 kecamatan di Purbalingga. Selain warga umum, ada pula siswa SMP Sebanyak 100 orang yang turut ikut vaksinasi.
Selain menggandeng DKK, NasDem Purbalingga juga menggandeng pihak Kepolisian, TNI, Diskominfo, dan juga BNPB.
Menurut Kak Pargito, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. “Mereka proaktif karena jika mengacu pelaksaaan vakin harusnya 3 November. Mereka aktif bertanya. Kita juga membuka pendaftaran secara online dan kami infokan ke media sosial,” paparnya.
Antusiasme masyarakat ini juga karena DPD NasDem Purbalingga menyediakan transportasi untuk para peserta vaksinasi. Panitia akan menjemput tiap peserta vaksinasi yang berasal dari kecamatan yang jauh dan akses jalan yang sulit.
Kak Pargito berharap vaksinasi besok dapat berjalan dengan lancar dan tak ada kendala apapun. Ia menambahkan pihaknya juga telah menerapkan upaya prefentif untuk mencegah kerumunan. “Kami berharap pelaksanaan vaksin besok berjalan lancar tidak ada halangan dan kendala apapun. Upaya preventif kami lalukan dengan menerapkan penjadwalan kehadiran bagi peserta,” katanya di akhir keterangan.