JATENG.NASDEM.ID – Pengurus DPD NasDem Wonogiri tak berkecil hati jika pengurus DPP NasDem maupun DPW NasDem Jateng menilai progres kinerja pengurus belum maksimal. Penilaian tersebut akan dijadikan bahan evaluasi internal dan bahan kolaborasi dan integrasi dengan struktural partai sehingga kinerja bisa ideal.
Sekretaris DPD NasDem Wonogiri Kak Tri Wahyudi menyatakan struktur ter-SK akan diajak berdiskusi menyusun target-target terukur sehingga target akhir 2024 untuk mendapatkan satu fraksi atau lima kursi DPRD kabupaten terealisasi.
“Pengurus DPD saat ini fokus kepada pembuatan langkah-langkah menyusun target penyelesaian struktur DPC dan DPRt. Sekaligus mengintensifkan komunikasi dengan DPW berkaitan dengan permasalahan yang muncul dan penyelesaian masalahnya,” ujar Kak TW, sapaan Kak Tri Wahyudi, Senin (4/10).
Menurut Kak TW, dalam waktu dekat kepengurusan di 25 kecamatan atau 25 DPC sudah terbentuk. Diakuinya, kendala utama penyusunan struktural DPC di Wonogiri karena geopolitik daerah. “Saat turba, pengurus DPD tidak hanya mencari nama-nama calon pengurus tetapi juga melakukan edukasi politik ke masyarakat. Salah satunya, memahamkan masyarakat bahwa jika ingin menjaga marwah demokrasi maka saluran resminya masuk ke partai,” ia menjelaskan.
Lebih lanjut Kak TW mengatakan setelah paham saluran resmi demokrasi maka diminta masuk ke NasDem. “Selain membawa tagline restorasi, NasDem juga menanamkan politik tanpa mahar dan ‘ora NasDem ora marem’. Bukti riil selama ini di NasDem tidak terjadi gonjang ganjing kepengurusan,” ujarnya.
Kak TW mengatakan sembari membenahi struktur dilakukan optimalisasi kerja DPC-DPC ter-SK untuk menambah e-KTA. “Walau belum lengkap kepengurusan struktural DPC, e-KTA kita tetap bertambah beriringan dengan kerja-kerja politik kawan-kawan subordinat struktural,” katanya.
Memang dalam merekrut anggota atau kader, kata Kak TW, pengurus DPD NasDem Wonogiri menggunakan pendekatan-pendekatan khusus disesuaikan dengan geopolitik di Kabupaten Wonogiri, dengan mendasarkan pada anggota. “Anggota yang ter e-KTA harus terverifikasi secara sadar, ikhlas, paham untuk menjadi anggota NasDem, sehingga nanti harapannya e-KTA tidak sekadar menjadi catatan di aplikasi, tetapi benar-benar bisa menjadi komponen ukur kekuatan partai,” ia menandaskan.
DPD NasDem Wonogiri, ujar Kak TW, mencoba menampilkan realitas. “Tidak ingin hanya lengkap di administrasi semata, tetapi Partai ini harus dikelola secara serius guna mewujudkan cita-cita membangun kehidupan di Wonogiri yang lebih baik dengan mampu menghadirkan minimal satu fraksi di DPRD Kabupaten Wonogiri.” (NJ13)