JATENG.NASDEM.ID – Di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, NasDem Banyumas mengoptimalkan upaya pemberdayaan masyarakat baik di bidang ekonomi maupun sosial dengan memperkokoh pondasi perekonomian warga setempat. Karena itu, beberapa kali belakangan ini, NasDem mengumpulkan warga untuk menyusun strategi penguatan ekonomi tersebut.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menginisasi pertemuan-pertemuan tersebut yang praktik di lapangan sepenuhnya dilaksanakan oleh DPD NasDem Banyumas.
Salah satu pertemuan itu dilangsungkan di Dusun Grumpul Glempang, Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, akhir minggi ini, bertujuan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kak Sugeng Suparwoto sebagai wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas) itu berkeinginan terus mendorong dan memberdayakan masyarakat demi mencapai kemandirian ekonomi.
Wakil Ketua Bidang Penggerak Komunitas DPD NasDem Banyumas, Kukuh Prasetya, saat memimpin pertemuan, menyampaikan beberapa hal terkait penguatan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Program ini diprakarsai Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDem, Kaka Sugeng Suparwoto dengan tujuan memberdayakan masyarakat di Kabupaten Banyumas,” ujar Kukuh.
Lebih lanjut, Kukuh mengatakan pentingnya masyarakat bangkit khususnya dalam sektor ekonomi guna menghadapi pandemi.
“Bapak ibu semua tahu bahwa pandemi membuat ekonomi porak-poranda. Namun, kita harus bangkit dari keterpurukan ekonomi ini sehingga bisa terus melanjutkan hidup,” kata dia.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi global. Bahkan masyarakat di pedesaan pun turut merasakan keterpurukan ekonomi ini.
Masyarakat pedesaan yang mengandalkan pendapatan dari bertani atau berdagang turut merasakan dampak menurunnya permintaan barang serta rendahnya harga jual produk yang menyebabkan kerugian terus mendera.
“Dengan perencanaan program yang tepat sesuai geografis desa dan keterlibatan semua pihak dari petugas penyuluh lapangan dan dinas, harusnya bisa berdampak nyata dalam kesejahteraan kelompok yang ada di masyarakat,” jelasnya.
Dari pertemuan itu, NasDem Banyumas mendorong masyarakat untuk melakukan pemberdayaan ekonomi dengan memanfaatkan alam lewat program tanam jahe.
“Nantinya dari hasil tanaman itu akan diolah menjadi serbuk jahe untuk dijual. Tujuannya supaya masyarakat bisa memproduksi itu sendiri dan dikembangkan sehingga bisa membantu perekonomian anggotanya,” ujar Kukuh menjelaskan.