JATENG.NASDEM.ID – DPW NasDem Jawa Tengah masih menerima pengajuan SK dari DPC NasDem se-Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPW NasDem Jawa Tengah Kak Ali Mansyur HD dalam peryataannya, Rabu (1/9).
Berdasarkan data terakhir, dari jumlah 576 DPC NasDem di Jawa Tengah tercatat sebanyak 485 sudah ber-KS. Sementara itu 27 DPC sedang dalam proses verifikasi SK, serta 64 DPC sisanya belum mengajukan SK.
“Sesuai dengan data yang ada, update terakhir, yang belum mengajukan ada 64 DPC. Seperti di Boyolali ada penambahan kecamatan sehingga butuh lebih banyak waktu. Sekarang jumlah kecamatan di Jateng sebanyak 576. Karangayar sudah 12 yang mendaftar, Jepara tinggal Karimun Jawa,” kata Kak Alma, sapaan Kak Ali Mansyur HD.
Saat ini pihaknya tengah memberikan perhatian lebih pada NasDem Wonogiri, misalnya. Mengingat wilayah ini memiliki 25 kecamatan, tetapi tak ada satupun anggota dewan sehingga perlu pengawalan yang intens.
Sementara itu, Kak Alma juga menerangkan bahwa pihaknya sudah menyerahkan 7 DPD yang mengajukan SK Seperti DPD NasDem Kebumen, DPD NasDem Cilacap, dan DPD NasDem Rembang. Menurutnya pengajuan SK ini harus melewati proses verifikasi yang teliti agar semua sesuai dengan ketentuan partai.
“Saat ini ada 9 DPD yang sudah siap tinggal kita ajukan tetapi harus kita cek karena kita harus teliti. Penggantian ini harus jelas dan tidak boleh menimbulkan masalah di kemudian hari. Seperti alasan meninggal, ini harus diganti,” Kak Alma menjelaskan SK yang masih dalam tahap verifikasi.
Dalam proses verifikasi ini, Kak Alma mencontohkan bahwa pihaknya akan mengkonfirmasi penggantian ini pada kedua belah pihak agar restrukturisasi ini terhindar dari unsur pribadi seperti like and dislike.
“Misalnya DPD NasDem Kabupaten Rembang sekretarisnya mengundurkan diri karena faktor usia tapi masih ingin berproses di NasDem. Ini Kita kroscek untuk memastikan penggantian struktur ini karena faktor apa,” tegasnya.
Proses pengusulan SK ini, kata Kak Alma, harus sesuai dengan ketentuan partai. Dalam hal ini pihaknya mengedepankan kehati-hatian mengingat berbagai faktor. ”Besok kamis akan ada rapat koordinasi dengan DPD, kemarin ada batas waktunya, kemudian ada beberapa kendala dan kita mempertimbangkan banyak faktor. Karena kemarin yang berkomitmen yang mengajukan perubahan ada 30 DPD,” pungkas Kak Alma.