JATENG.NASDEM.ID – Daerah terpencil sekalipun tidak menyurutkan semangat DPD Partai NasDem Kabupaten Brebes dalam menjaring anggota baru. Hal itu terjadi saat berkunjung ke NasDem tingkat ranting yang berlokasi di Kedungringin, Kecamatan Larangan kabupaten Brebes, Senin (2/08).
DPD Partai NasDem Kabupaten Brebes bertandang ke kediaman Kak Saeri yang merupakan Kepala Dusun Kedungringin, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Kak Saeri berniat menjadi calon pengurus DPRt Kedungringin.
Tidak mudah bagi Pengurus DPD NasDem Brebes mendatangi rumah beliau karena harus melalui jalan terjal, melewati jalan tanah bergelombang penuh bebatuan. Jalan tersebut bagai tak tersentuh proyek perbaikan infrastruktur walaupun ada dana desa yang seharusnya bergulir.
Pengurus DPD NasDem Brebes yang berkunjung diwakili Sekretaris DPD Kak Dhofir, didampingi antara lain Ketua Tani NasDem Brebes Kak Trisno, Divisi Siber DPD Kakak Yoko, Bidang Pertanian Peternakan dan kemaritiman Kakak Atmo Suwito tak ketinggalan Koordinator Dapil 12 Jateng Kakak H Fajar Sigit.
Dalam kesempatan tersebut, DPD Partai NasDem Kabupaten Brebes disamping mencari pengurus DPRt juga membantu para petani dengan program Pupuk KSM yang sudah terbukti ampuh meminimalisasi biaya yang akan dikeluarkan petani dalam menggarap lahan pertanian.
‘Tujuan Kami pertama Silahturahmi kepada Pak Saeri yang kedua mau menawarkan Pupuk KSM pupuk tanpa bahan kimia yang bisa membantu meminimalisir biaya pengeluaran petani” kata Kak Dhofir
Dalam kesempata itu, Kak Saeri pun mengajukan agar bisa mendapat bantuan Traktor dan alat tani lainnya yang selama ini dibutuhkan .”Kami ingin dibantu traktor juga pembenihan tanaman” kata Kak Saeri
Kak Saeri berharap kehadiran DPD Partai NasDem Kabupaten Brebes ke Kedungringin sebagai bentuk keseriusan Partai NasDem dalam menyentuh langsung hati masyarakat khususnya warga yang jarang dikunjungi oleh pihak-pihak yang hanya memanfaatkan ajang pemilu untuk meraup suara, tetapi hilang setelah coblosan selesai.
Kak Fajar ikut mengomentari kondisi jalan menuju ke lokasi Kedungringin yang tak tersentuh pembangunan. “Sejak kapan Dusun ini tidak tersentuh bantuan dari pemerintah, kok pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Brebes seakan tidak tanggap dengan keadaan yang ada, masih banyak ditemui juga rumah yang tidak layak huni termasuk ketersediaan air bersih juga,” kata Kak Fajar penuh keprihatinan.
“Kami berkunjung ke dusun Bapak tidak semata-mata hanya karena kami jemput bola untuk mendapatkan pengurus DPRt nya saja, tetapi kami juga memotret keadaan dan kondisi dusun panjenengan yang sangat memprihatinkan sekali,” katanya.
Kak Fajar menjelaskan temuan semacam ini yang akan ditindaklanjuti Partai NasDem. “Seharusnya tidak menjadi dusun yang tertinggal mengingat jarak ke kota kecamatan juga cukup dekat, bagi saya ini masalah dan harus kita bantu upayakan mengkomunikasikan ke pihak terkait agar bisa ditingkatkan infrastrukturnya, mengingat bila turun hujan pasti jalan dusun tidak bisa dilalui oleh masyarakatnya,” kata Kak Fajar.
“Sabar pak, Insyaallah dalam minggu ini saya akan komunikasikan langsung dengan Pak Camat Larangan sekaligus juga dengan Pak Kades Wlahar,” ujar kak Fajar yang merupakan aktivis pengawas Dana Desa itu menjanjikan.
Kak Saeri menuturkan sudah enam tahun ini kondisi dusunnya tidak ada perubahan. “Katanya ada program dana desa tetapi nyatanya jelas ada di depan kita (jalan rusak), yang Anda rasakan beginilah keadaan dusun kami,” ujarnya.
Ia menambahkan kondisi semakin berat saat memasuki bulan kemarau karena daerah akan mengalami kekeringan dan sulit air bersih. Hal ini ditanggapi Kak Yoko dengan menjanjikan akan mencoba membuka komunikasi dan meminta bantuan ke PMI. “Kami bisa membantu membuka relasi bantuan dengan PMI Kabupaten Brebes guna penyaluran air bersih” kata Kak Yoko
Apa yang dilakukan DPD NasDem tidak sekadar menjaring kader baru di pelosok tetapi memberi solusi atas persoalan warga. Moga bisa menjadi kenyataan. (NJ 27)