18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Dilengkapi Tenaga Admin, Kerja Partai NasDem Wonosobo Jadi Lancar

JATENG.NASDEM.ID – Salah satu elemen penting yang menunjang kelancaran tugas-tugas partai adalah adanya tenaga full time yang selalu siap berada di kantor. Demikian yang terjadi di DPD Partai NasDem Wonosobo dilengkapi dua staf kantor, Yulianto dan Didik Singgih Widhiyanto yang setiap hari menangani tugas keseharian partai.

Keduanya memiliki peran yang berbeda. Yuli yang sudah sudah bergabung sejak 2013, awalnya merupakan tim dari caleg Partai NasDem bahkan pernah bertugas sebagai penjaga malam di kantor . Saat ini, selain bekerja penuh di Kantor NasDem juga merangkap sebagai staf bagi anggota dewan dari Partai NasDem.

Sementara Didik bertugas membuat desain-desain grafis untuk kepentingan partai. Pria pendiam, kelahiran 7 Februari 1996, ini lebih banyak tenggelam di depan komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas kepartaian.

Kak Yuli menceritakan sebagai staf kantor partai, ia banyak belajar tentang segala hal. Mulai dari cara melayani orang yang beragam karakter, mengerjakan administrasi kantor, hingga berkomunikasi dengan pihak luar. Dalam jajaran pengurus DPD, ia mendapat amanat sebagai wakil sekretaris.

Menurut Kak Yuli, ia bertugas menangani administrasi kantor, mulai dari proposal yang masuk, surat menyurat dan pengarsipan surat-surat hingga SK. Tidak hanya itu, Kak Yuli juga ikut mendata dan mengarsip perolehan suara partai. Ia menjelaskan banyak pekerjaan yang sebelumnya ia tak kuasai, berkat bimbingan pengurus lainnya kini ia cukup terampil mengerjakan tugas kesekretariatan partai.

“Sulit sih pada awalnya. Tapi ini kan amanat yang harus saya emban. Jadi saya berusaha untuk mempelajari secara tuntas tugas-tugas yang diberikan kepada saya,” ujar bapak satu anak ini.

Ia menjelaskan bekerja melayani anggota dewan sekaligus sebagai staf kantor dirasakan sangat menantang tetapi semua berhasil ia pelajari dan terbukti bisa menjadi upaya pengembangan diri. Demikian pula dalam hal komunikasi, ia mengatakan sebagai staf harus bisa momong terhadap pengurus di semua level, termasuk pengurus DPC hingga DPRt.

Sementara Kak Didik lebih banyak berkutat pada tugas-tugas sebagai content creator untuk mengisi sosmed partai dan juga pengolahan data base partai. Ia mencontohkan, ucapan atau pesan di momen hari-hari besar ataupun peristiwa penting lainnya harus tidak boleh terlewat

“Sosmed yang dimiliki oleh DPD meliputi Facebook, Instagram, Twitter ini menjadi sarana untuk mempublikasikan kegiatan partai kepada masyarakat umum dan juga kader. Sehingga publisitas ini diharapkan bisa lebih mengenalkan visi dan misi partai. Selama ini kontent tersebut memberikan dampak positif. Terbukti ada respon dari pada netizen terhadap kontent yang dibuat,” kata Kak Didik menjelaskan.

Keberadaan keduanya diakui sangat membantu kinerja nasDem Wonosobo. Perbedaan yang dirasakan pengurus setelah adanya admin diataranya arsip kantor jadi lebih tertata sehingga lebih mudah dicari pada saat dibutuhkan. Termasuk pendataan anggota yang membutuhkan perhatian saat mengerjakan.

Hal ini tentunya tidak bisa diserahkan sepenuhnya pada pengurus karena tidak setiap hari para pengurus ada di kantor. Upaya penataan ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 sehingga partai NasDem lebih tertata administrasinya. Seperti laporan banpol, partai NasDem dinilai paling cepat, rapi dan tertib dibandingkan partai lainnya.

Meski demikian, para admin ini bukan berarti tak memiliki kendala. Kak Didik mencontohkan kendala yang kerap dihadapi adalah pasokan konten, karena tidak ada tenaga yang di lapangan sehingga kontinuitas konten belum optimal. Namun, ia menambahkan, sekarang mulai teratasi sejak adanya media Partai NasDem membuat konten lebih terjaga pasokannya. (NJ25)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top