JATENG.NASDEM.ID – Pandemi Covid-19 berpengaruh pada berbagai lini kehidupan tanpa terkecuali di bidang ekonomi. Ketua Dewan Pakar NasDem Jateng Donny Yoesgiantoro menyoroti lesunya perekonomian di masa pandemi ini.
Menurut dosen di dua universitas terkemuka di Indonesia ini, yang memiliki peran penting dalam mengembalikan kondisi ekonomi di masa pandemi, terutama ekonomi di sektor UMKM ini adalah para anggota dewan.
Menurutnya sebagai salah satu sektor ekonomi yang terdampak, para anggota dewan harus melihat langsung kondisi para pelaku UMKM akibat pandemi.
“Ekonomi di masa pandemi ya ekonomi kerakyatan atau UMKM, bagaimana agar ekonomi jangan mati. Menurut saya yang pasti harus ada keberpihakan dari NasDem. Untuk itu (anggota) DPR RI-DPRD perlu turun langsung,” ujar ekonom yang akrab disapa Donny ini.
“Dimulai dari masyarakat yg paling terdampak yaitu masyarakat berpenghasilan minimal bergerak ke atas sampai masyarakat berpenghasilan cukup tapi juga kena dampak. Artinya penanganan punya perencanaan yang matang dengan fokus UMKM,” lanjut Donny.
Sebagai wujud kehadiran NasDem dalam mengembalikan geliat ekonomi, Donny berpendapat bahwa para anggota dewan harus paham dengan permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat. Untuk itu, menurutnya penting untuk memastikan para anggota legislatif ini memiliki kualitas yang mumpuni.
“NasDem harus ngomongin kualitas jangan kuantitas (anggota dewan). Penambahan anggota dewan dipikirkan, tapi kualitasnya juga harus dipikirkan,” tegasnya.
Donny bahkan tak segan-segan memberikan opsi agar NasDem tak segan mengganti anggota dewan yang punya kinerja buruk, terutama perannya dalam mengatasi pandemi seperti saat ini.
“Sudah saatnya DPR RI-DPRD datang dan mengatasi masalah. NasDem harus melakukan evaluasi terhadap anggota DPR yang tidak bisa berkontribusi dalam masyarakat. Kalau tidak mampu NasDem harus peka untuk mengganti DPR/DPRD yang berkinerja buruk dan tidak peka terhadap kesejahteraan masyarakat!” Donny menegaskan.
Donny mengatakan ada dua hal yang harus segera dilakukan untuk mendongkrak ekonomi rakyat di masa pandemi ini. Keduanya adalah pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin serta membantu pemasaran berbagai produk UMKM.
Ia menjelaskan langkah awal yang bisa dilakukan yaitu mapping terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Anggota dewan dapat melihat golongan masyarakat yang harus diberikan bantuan kesehatan secara gratis.
“Masyarakat sehat dulu. Pastikan tes antigen jangan bayar. Dikategorikan dahulu, masyarakat dengan penghasilan rendah dipastikan agar biaya kesehatan gratis,” katanya.
Dengan akses kesehatan gratis dan mudah bagi masyarakat bawah, ia yakin dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap NasDem. Selanjutnya, jika masyarakat sudah dipastikan sehat, maka bantuan dalam hal peningkatan ekonomi juga harus segera dilaksanakan.
“Jika masyarakat sudah dipastikan sehat oleh NasDem, voluntary masyarakat akan terbentuk. Selanjutnya dalam ekonomi harus dibantu. Pasarnya harus dibantu, membantu masyarakat juga jangan dalam bentuk uang karena hal ini tidak membantu,” katanya.
Menurut Donny, kini ada dua sektor ekonomi yang bisa dimaksimalkan. Keduanya adalah dalam sektor makanan dan kesehatan. Dengangan meningkatkan kualitas dan inovasi di kedua sektor tersebut, maka bukan hal yang mustahil ekonomi bakal menggeliat seiring waktu.
Jika masyarakat kelas bawah dan peningkatan ekonomi di tingkat UMKM sudah terlaksana dengan baik, maka sudah saatnya NasDem bergerak ke industri yang lebih besar. “Jika di bawah sudah terlaksana, selanjutnya masuk ke industri. Karena supplai chain-nya akan masuk ke masyarakat,” katanya menekankan.
Demi mewujudkan hal tersebut, hal yang perlu diperhatikan oleh NasDem adalah memastikan kualitas para anggota dewan, di samping memikirkan strategi penambahan kuantitas anggota legislatif dari tingkat pusat hingga daerah.