JATENG.NASDEM.ID – Kebijakan larangan mudik Idul Fitri 1442 H menjadi upaya pemerintah meredam penularan Covid-19. Namun, di luar dugaan masyarakat menyerbu lokasi wisata. Pengunjung wisata di berbagai daerah membludak yang rawan menimbulkan klaster baru.
Saat ini, berwisata secara aman sebenarnya bisa dilakukan yaitu melalui tur virtual. Bahkan, dijamin tidak kalah seru. Jenis wisata yang populer sejak awal pandemi ini kian diminati kerena siapa pun bisa pergi kemana pun tanpa harus beranjak dari rumah.
Kakak-kakak bisa mencari informasi biro tur virtual melalui berbagai platform. Mereka biasanya memiliki jadwal khusus yang bisa disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Dengan teknologi digital, tur virtual akan memfasilitasi penggunanya untuk berwisata ke suatu tempat yang mustahil sekalipun.
Dengan tur virtual kakak bisa pergi ke kebun binatang, pantai, museum, gedung bersejarah, bahkan menikmati pemandangan alam. Layanan tur virtual profesional akan menyertakan pemandu wisata. Jadi tak kalah serunya dengan wisata konvensional lho.
Solusi ini agaknya masuk akal mengingat pemerintah tengah berusaha menekan angka penyebaran Covid-19.
Ketua DPW NasDem Jateng Setyo Maharso sebelumnya telah berpesan pada pengurus NasDem di daerah untuk turut menjaga dan mengawal protokol kesehatan.
Selain itu, juga diimbau untuk menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. “Kita sebagai agen perubahan tentu teman-teman di daerah struktur di DPD dan DPC bisa menjadi panutan masyarakat di sekitar bisa mengeliminir pandemi. Syukur bisa memberi contoh yang bagus bagi keluarga dan lingkungan,” katanya.
Ia juga mengingatkan keharusan memakai masker, yang kini sebenarnya sudah menjadi atribut wajib bagi masyarakat. “Sekarang era baru bahwa orang bermasker bukan hal yang asing karena jadi kewajiban. Kader-kader kita imbau supaya mengawal di tempat,” ia menekankan.
Selanjutnya, Maharso mengatakan bahwa situasi saat ini sedang tidak normal dan kebijakan pemerintah harus dipatuhi oleh semua orang.