JATENG.NASDEM.ID – Mengejar ketertinggalan dalam restrukturisasi kepengurusan dan ingin segera meninggalkan status juru kunci dalam perolehan e-KTA, NasDem Kabupaten Pekalongan berbenah diri.
‘’Saya akui memang kami sama sekali belum bergerak, ada sedikit mis-komunikasi. Tetapi setelah ini kami akan segera bekerja mengejar daerah lain yang sudah berada jauh di depan,’’ ujar Ketua DPD NasDem Kabupaten Pekalongan Susanto SH, Rabu malam (5/4).
Susanto mengatakan hal itu seusai melakukan petemuan dengan DPW NasDem Jateng di Hotel Santika, Pekalongan. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bappilu NasDem Jateng Sunu Wiwid Pajar Prasetyo dan lima pengrus DPD NasDem Kabupaten Pekalongan.
Menurut Susanto, NasDem Kabupaten Pekalongan masih menghadapi sisa-sisa luka batin dari Pilkada 2020. ‘’Insyaalah, persoalan itu sudah bisa kami rampungkan berkah Ramadan ini. Kini satu persoalan yang selama ini menjadi ganjalan roda partai sudah tidak lagi ada,’’ katanya.
NasDem Kabupaten Pekalongan mencakup 19 pengurus cabang (kecamatan) dan 285 pengurus ranting (desa/kelurahan). ‘’ Masih sangat mewah untuk berbicara soal DPRt, kami sedang fokus melakukan strukturisasi di tingkat DPD dan pembentukan pengurus cabang. Kami sama sekali belum memiliki struktur DPC di 19 kabupaten,’’ katanya.
Susanto optimis, sebelum Rakorwil NasDem Jateng 11 – 12 Juni 2021, NasDem Kabupaten Pekalongan sudah bisa membentuk kepengurusan di 10 cabang. ‘’Proyeksi kami bisa menyelesaikan pembentukan DPC di Kecamatan Sragi, Wonopringo, Tirto, Panginggoro, Lebak Barang, Karanganyar, Petungkriyono, Siwalan, Kedungwuri dan Kajen,’’ ujarnya.
Terkait dengan capaian e-KTA, dengan sedikit malu hati Susanto mengakui jika Kabupaten Pekalongan di posisi juru kunci dibanding 35 kabupaten/kota lain di Jateng. ‘’Kami baru berhasil mengumpulkan 64 e-KTA. Proyeksi kami, sebelum 11 Juni, jumlahnya bisa naik menjadi sediikitnya seribu.’’
Itulah makanya, lanjut Susanto, pihaknya siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk mengembangkan dan membangun NasDem di Pekalongan.
‘’Saya sangat terbuka jika ada elemen masyarakat yang ingin bergabung dengan kami dalam meningkatkan kapasitas organisasi. Mari kita saling bekolaborasi,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu NasDem Jateng Sunu Bibit Pajar Prasetyo mengataken pihaknya memberikan perhatian khusus untuk Kabupaten Pekalongan. ‘’Kondisinya memang emeregency, perlu segara ditolong biar kembali sehat. Namun saya optimis, dengan sikap Kakak Susanto sebagai seorang demokrat sejati, persoalan di wilayah ini akan segera mendapatkan jalan keluar,’’ katanya.
Ia mengapresiasi langkah NasDem Pekalongan yang akan segera membentuk kepengurusan cabang di 10 kecamatan dan melengkapi kepengurusan di DPD. ‘’Jika DPC sudah terbentuk dan DPD bisa dilengkapi, hal itu sekaligus akan mendongkrak perolehan e-KTA,’’ ia meyakinkan.