DPW NasDem Papua Dinyatakan Lolos Verifikasi Faktual

Begitupun juga beberapa waktu lalu, KPUD tingkat Kabupaten/Kota sudah melakukan verifikasi faktual terhadap DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua dan sudah ada 21 dari 29 DPD NasDem yang dinyatakan lolos verifikasi faktual berdasarkan informasi yang diterima oleh DPW Partai NasDem Provinsi Papua.

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mengatakan ada informasi ke DPW bahwa dari 29 DPD Partai NasDem yang ada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua yang telah di verifikasi faktual oleh KPU itu sudah ada 21 DPD NasDem yang memenuhi syarat.

“Masih ada sekitar delapan atau sembilan belum kita dapat informasi dari daerah (DPD) dari 29 Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua. Jadi, sekitar 20 sampai 21 itu kita sudah memenuhi syarat (MS), dan tinggal hanya beberapa yang kita belum dapat informasi dari kabupaten yang bersangkutan,” kata Mathius Awoitauw ketika di konfirmasi wartawan di Kediamannya, di Jalan Dunlop-Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (3/2/18) malam.

“Sehingga kita masih menunggu hasilnya seperti apa dari verifikasi faktual tersebut. Terutama, untuk di kabupaten-kabupaten yang berat seperti di Tolikara dan Puncak Jaya serta ada beberapa kabupaten di Pegunungan Tengah yang masih kita menunggu informasinya dari sana,” lanjutnya.

Mathius Awoitauw menuturkan, partai manapun pasti mengalamai hal yang sama dan mudah-mudahan ini bisa selesai dalam waktu dekat.

“Saya yakin ini juga di alami oleh partai manapun seperti yang di alami oleh kita di Partai NasDem. Mudah-mudahan ini bisa selesai dalam waktu dekat,” ujarnya.

DPW Partai NasDem Provinsi Papua merasa kesulitan memenuhi salah satu syarat keterwakilan 30 persen perempuan di kabupaten-kabupaten yang belum ada informasi soal lolos verifikas faktual tersebut. Bahkan, syarat keterwakilan 30 persen perempuan itu sangat sulit untuk mencari perempuan dibeberapa tempat (daerah) itu sangat susah guna memenuhi 30 persen syarat verifikasi faktual.

Mathius pun menegaskan, keterwakilan 30 persen perempuan di DPW memang sudah memenuhi syarat, namun dibeberapa daerah yang belum ada informasi ini merasa berat untuk memenuhi syarat keterwakilan 30 persen perempuan.

“Kalau kami di DPW tidak sulit mencari keterwakilan 30 persen perempuan dan bahkan sudah memenuhinya. Justru hal itu (30 persen perempuan) yang paling berat bagi tempat-tempat yang belum ada informasi ini, karena memang untuk mencari perempuan dibeberapa tempat itu lumayan susah juga,” kata Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura.

Ini memang sudah ketentuan secara nasional, sehingga pihaknya mencoba memenuhi itu, karena di daerah-daerah tertentu ini sepertinya sesuatu yang sulit untuk syarat keterwakilan 30 persen perempuan.

“Ya, mudah-mudahan dari pihak KPU bisa melihat situasi itu dan juga bisa memberikan toleransi terhadap syarat 30 persen perempuan tersebut. Jika hal itu dipaksakanpun namanya juga bohong, sehingga ini harus dimaklumi secara bersama. Karena tujuan kita bagaimana perempuan bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam dunia politik baik di DPR maupun partai poltik itu yang terus akan kita berikan kesempatan,” tandasnya.