JAKARTA, (28 November): Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) NasDem secara resmi menyerahkan surat rekomendasi untuk mengusung Lukas Enembe, SIP.MH yang berpasangan dengan Klemen Tinal sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Gubernur Provinsi Papua Periode 2018-2023. Lukas Enembe dan Klemen Tinak adalah pasangan petahana. Pemberian surat rekomendasi diberikan di Kantor DPP NasDem, Jalan RP Suroso No 44, Gondangdia Lama, Cikini, Jakarta, Selasa (28/11).
Sekretaris DPW NasDem Papua Sulaiman L Hamzah yang menyaksikan pemberian surat rekomendasi tersebut mengatakan, Lucas Enembe dan Klemen Tinal adalah satu dari enam pasangan calon gubernur yang mendaftar ke DPW NasDem Papua.
“Setelah melalui tahapan berikutnya, dari enam paslon tersebut tersisa tiga paslon, termasuk pak Lucas Enembe. Dalam plenno DPW NasDem Papua, Pak Lucas memang sudah dijagokan untuk diusulkan ke DPP agar mendapatkan rekomendasi,” ujar Sulaiman L Hamzah, Selasa (28/11).
Lebih jauh Sulaiman L Hamzah yang juga Anggota DPR RI tersebut menuturkan, dasar penilaian dipilihnya Lucas Enembe karena dianggap telah bekerja dengan baik selama memimpin Papua.
“Selama diberlakukannya Otonomi Khusus (Otsus) di Papua, baru dalam kepemimpinan pak Lucas mulai kelihatan hasilnya. Pertama adanya grand design pembangunan Papua dengan pendekatan wilayah adat,” terang Sulaiman.
Dijelaskan juga oleh politis NasDem itu, dana Otsus papua dialokasikan 80% ke 29 kabupaten/kota di Papua dan 20% untuk provinsi.
“Jadi dengan 80% yang diberikan ke kabupaten itu bisa menyentuh desa-desa terpencil. Sedangkan yang 20% untuk provinsi diberikan untuk pendidikan. Mulai dari Paud, S2 dan S3. Belum lagi untuk kesehatan dan infrastruktur,” papar Sulaiman.
Dengan telah dipilihnya Lucas Enembe, DPW NasDem Papua akan menggerakkan seluruh mesin partai dari tingkat provinsi sampai DPD, DPC dan DPRt.
“Pokoknya kita all out untuk memenangkan pak Lucas dan Klemen,” tandas Sulaiman.(*)
SUMBER: https://partainasdem.id/read/3605/2017/11/28/pendekatan-wilayah-adat-iringi-lucas-enembe-terima-rekomendasi-nasdem