JAKARTA, (6 November): Dalam upaya Partai NasDem memenangkan Pilkada Serentak 2018 dan Pileg 2019, kinerja kader Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem dinilai sangat penting. Bukan hanya sekadar cerdas dan terampil, kader ABN yang telah dididik selama kurang lebih empat bulan diharapkan memiliki militansi yang tinggi dalam membangun daerah dan menggalang dukungan bagi Partai NasDem.
“Bukan hanya punya komitmen kebangsaan yang kuat, kader ABN juga harus militan, sadar pada lingkungannya, pada negara dan bangsa ini yang sedang menghadapi peluang yang begitu besar dan di sisi lain ancaman,” ujar Menteri Perdangangan (Mendag) Enggartiasto Lukita saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan kader ABN di Gedung ABN Partai NasDem, Pancoran, Jakarta, Senin (6/11).
Lebih jauh Enggar, sapaan Enggartiasto mengatakan, Partai NasDem telah berinvestasi besar dalam mendidik kader ABN. Ketika pulang ke daerah, diharapkan para kader bisa berkolaborasi dengan pengurus partai di daerah dalam rangka memenangkan pemilu dan membangun masyarakat di daerah.
“Kesolidan struktur di bawah, menentukan peluang NasDem memenangkan calon-calon kepala daerah atau caleg yang diusung partai. Bukan berarti calon itu dari kader partai saja, tapi memang yang diinginkan rakyat,” imbuhnya.
Enggar mengimbau kader-kader memperagakan militansi mereka tanpa pamrih. Artinya, dengan modal seadanya ataupun bahkan tanpa modal sama sekalipun kader-kader ABN bisa berkreasi membangun gerakan-gerakan yang positif di daerah dan menciptakan kegiatan-kegiatan demi kepentingan partai.
“Jangan merasa lebih dari orang lain karena kader ABN. Tunjukan perbuatan-perbuatan demi kebesaran nama partai. Ini yang saya lakukan. Ini daftar massa yang saya galang. Tentu, saya akan paksakan dia masuk dalam daftar caleg. Partai pun tentu tidak akan menutup mata,” ujar dia.
Deputi Bidang Akademik ABN Partai NasDem Ahmad Baedowi, menambahkan, militansi kader-kader ABN bukan lahir dari bentuk indoktrinasi dan menyebarluaskan doktrin. Menurut dia, kader-kader ABN harus menunjukkan militansi dengan menunjukan identitas sosial NasDem di kalangan masyarakat.
“Ini bisa dilakukan dengan memotret dan membaca persoalan-persoalan yang terjadi di lingkungan. Petakan sebanyak mungkin persoalan di daerah dan bangun gerakan dari situ. NasDem harus punya identitas sosial yang jelas,” tuturnya.
Lebih jauh, Baedowi menegaskan, agar seorang kader bisa militan, dia harus memiliki altruisme atau kerelaan berbagi dengan orang lain. Artinya, kader-kader NasDem harus mau berusaha membesarkan nama partai di masyarakat tanpa menghitung untung dan rugi.”Pasang niat yang betul. Jangan karena mau menjadi caleg lalu membantu masyarakat. Tapi, niatnya memang ingin membantu masyarakat dengan menjadi caleg,” jelasnya. (Deo/*)
SUMBER: https://partainasdem.id/read/3441/2017/11/07/kader-abn-harus-militan-dan-punya-komitmen-kebangsaan